Belakangan ini, cuaca di Jakarta dan sekitarnya sedang tak menentu. Sehari hujan, sehari panas. Tetapi, hal itu masih wajar karena beberapa negara pernah mengalami cuaca yang lebih aneh. Berikut 4 cuaca aneh yang pernah terjadi di dunia!
Gurun Sahara merupakan salah satu daerah terkering di dunia. Jangankan salju, hujan pun jarang sekali turun di tempat ini. Tetapi, pada 18 Februari 1979, salju sempat turun di dataran rendah Gurun Sahara. Pada tahun 2016, kejadian ini terulang kembali. Butiran salju yang putih berhasil menutupi beberapa wailayah Gurun Sahara yang panas.
Ratusan Tornado dalam Dua Hari
Pada tahun 1974, belasan negara bagian di Amerika mendapatkan serangan tornado. Tornado yang menyerang negara-negara itu mencapai 148 buah. Yang lebih mengherankan, ratusan tornado itu datang pada tanggal 3 – 4 April 1974. Tak terbayang, seperti apa kerusakan yang terjadi di negara-negara itu.
Suhu Naik dalam Sekejap
Pada 22 Januari 1943, wilayah Spearfish di Dakota Selatan, Amerika mengalami kenaikan suhu tercepat di dunia. Bayangkan saja, pada pukul 07:30 waktu setempat, suhu di tempat itu berada di minus 20 derajat celcius. Dua menit kemudian, suhu di tempat itu sudah berubah menjadi 7 derajat celcius. Pukul 09:00 waktu setempat, suhu sudah mencapai 12 derajat celcius. Lalu, 27 menit kemudian, suhunya turun lagi menjadi minus 20 derajat celcius. Cepat, bukan?
Suhu Panas Selama 160 Hari
Suhu di suatu tempat biasanya berubah setiap hari. Perbedaan itu biasanya mencapai 2 – 3 derajat celcius. Kota Marble Bar di Australia mengalami kejadian yang cukup aneh. Suhu di tempat ini mencapai 37,8 derajat celcius selama 160 hari berturut-turut. Tak terbayang, betapa panasnya tempat itu.
Nah, Teman-teman, itulah 4 cuaca aneh yang pernah terjadi di dunia. Apakah daerahmu pernah mengalami cuaca aneh, seperti di atas?
Foto: livescience, earthsky.org
10 Dampak Negatif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR