Kota biasanya identik dengan gedung-gedung tinggi. Tapi 4 kota ini identilk dengan warnanya, lo. Gedung dan rumah di sana dicat berwarna-warni sehingga indah dilihat.
Burano, Venesia, Italia
Burano adalah sebuah pulai kecil di utara Venesia. Tembok rumah-rumah dicat dengan macam-macam warna dan menjadikan Burano sebagai tempat yang sangat indah.
Kenapa dicat warna-warni? Dulu, penduduk setempat sering kesulitan mencari rumah mereka saat ada kabut di musim dingin. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengecat rumah mereka dengan macam-macam warna supaya mudah dikenali.
La Boca, Argentina
La Boca merupakan salah satu daerah pemukiman di Buenos Aires, Argentina. Di sana banyak terdapat rumah kayu berwarna-warni. Komunitas seniman yang tinggal di La Boca biasanya menggunakan tembok rumah berwarna-warni itu sebagai latar belakang mereka.
Willemstad, Curacao
Willemstad adalah ibukota Curacao, negara kecil di Laut Karibia. Di kota ini terdapat banyak bangunan berwarna-warni, bukan hanya rumah penduduk saja, tapi juga gedung pemerintah, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan dan restoran.
Awalnya bangunan-bangunan di sana berwarna putih. Sampai pada abad ke 19, Gubernur kota itu menderita migrain dan cahaya matahari yang memantul pada tembok-tembok putih itu mempengaruhi kesehatannya. Maka ia memerintahkan penduduknya untuk mengecat tembok gedung-gedung dengan warna yang cerah.
Longyearbyen, Norwegia
Longyearbyen terletak di Kepulauan Svalbard, Norwegia. Rumah-rumah penduduk di kota ini sebagian besar terbuat dari kayu dan dicat macam-macam warna. Tujuannya adalah untuk membedakan rumah masing-masing penduduk.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR