Siapa yang punya gigi gingsul? Sama seperti lesung pipi, gigi gingsul juga dipercaya membuat orang terlihat lebih manis. Namun, sebenarnya apa, ya, penyebab munculnya gigi gingsul?
Perawatan Gigi yang Tak Baik
Menurut ahli gigi, gigi gingsul muncul karena perawatan yang tidak baik pada gigi, terutama gigi susu. Gigi susu kita akan cepat tanggal jika gigi mengalami kerusakan atau berlubang. Kalau gigi tanggal, gusi pasti akan kosong.
Gigi yang tumbuh di gusi kosong itu bisa saja bukan gigi yang seharusnya tumbuh di situ, melainkan gigi sebelahnya. Hal itu bisa menggeser posisi gigi dan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan gigi yang lain.
Saat gigi tetap mulai tumbuh, gigi itu tidak akan mempunyai tempat karena adanya pergeseran posisi gigi tadi. Maka itu, gigi terpaksa tumbuh di barisan belakang. Nah, gigi yang lebih dulu tumbuh, akan terdorong ke depan sehingga menyebabkan gingsul.
Tulang Rahang Kecil
Selain perawatan gigi yang tidak baik, gigi gingsul juga bisa disebabkan karena tulang rahang yang kecil. Hal ini berhubungan dengan faktor genetik dan lingkungan di sekitar kita.
Menurut ahli gigi, pola makan kita yang lebih sering mengonsumsi makanan lembek mengakibatkan rahang kita menjadi kurang berkembang. Tulang rahang tidak berkembang dengan baik sehingga pertumbuhan gigi juga akan terganggu.
Solusinya
Sebenarnya gigi gingsul tidak membawa masalah apa-apa pada gigi. Gigi gingsul bisa saja dipertahankan dan tidak dicabut. Namun, kalau keberadaannya mengganggu gigi lain atau bahkan mengakibatkan luka pada mulut, sebaiknya dicabut saja, entah itu gigi gingsul atau gigi tetap. Setelah salah satu gigi itu dicabut, dokter akan memasangkan kawat gigi agar gigi bisa berbaris rapi dan sejajar.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR