Pandanglah langit di malam hari yang cerah! Bintang-bintang bertaburan. Kelip cahayanya indah sekali. Ingin tahu, bagaimana bintang terbentuk?
Alam semesta terdiri dari banyak galaksi. Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, debu angkasa, dan awan gas. Awan gas merupakan kumpulan atom Hidrogen. Awan gas disebut juga nebula.
Bintang dan planet memiliki gravitasi. Gravitasi itu membuat awan gas dan debu yang ada di sekitarnya jadi ikut bergerak. Gerakan itu, lama-lama membuat awan gas dan debu membentuk gumpalan.
Gumpalan itu pun bergerak. Gerakannya makin lama makin cepat hingga bentuk gumpalan itu menjadi pipih seperti cakram (keping CD).
Cakram itu terus bergerak makin cepat dan makin cepat lagi, akibatnya di bagian tengah cakram berkumpul atom hidrogen. Peristiwa ini sama dengan peristiwa mengaduk air teh dalam cangkir dengan arah memutar. Maka di bagian tengah air teh itu akan berkumpul bubuk teh. Kumpulan hidrogen di tengah cakram itu disebut protostar.
Cakram terus berputar, protostar menjadi panas. Tekanan jadi besar. Akibatnya Hidrogen saling menempel jadi satu. Bergabungnya atom hidrogen itu disebut reaksi nuklir fusi.
Saat terjadi reaksi nuklir, terbentuklah energi dan helium. Helium dan energy itu membuat protostar jadi bercahaya dengan sangat benderang. Saat itu dikatakan telah lahir sebuah bintang.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR