Setelah berhasil mengunjungi Bulan, para astronot mulai memikirkan cara menjelajah Mars. Tetapi, penjelajahan menuju Mars memerlukan waktu yang lebih lama. Jadi, para astronot harus punya cadangan makanan yang bisa bertambah dengan sendirinya.
Menanamnya
Makanan yang bisa bertambah dengan sendirinya adalah buah dan sayur. Tetapi, buah dan sayur harus ditanam terlebih dahulu, supaya bisa bertambah banyak. Kira-kira, bagaimana cara astronot menumbuhkan sayur dan buah di ruang angkasa? Tumbuhan kan memerlukan air dan tanah supaya bisa tumbuh.
Air Pipis dan Batu
Ilmuwan yang ahli di bidang tanaman sedang melakukan banyak percobaan. Salah satunya adalah menanam tomat di dalam wadah yang berisi air pipis dan batu apung. Menurut para ilmuwan, lubang pada batu apung mengandung banyak bakteri. Bakteri-bakteri yang ada pada batu apung bisa mengubah amonia dalam air pipis menjadi garam nitrat (pupuk).
Akhir Tahun
Tomat yang ditanam dalam wadah berisi air pipis dan batu apung ini akan diluncurkan ke ruang angkasa pada akhir tahun. Satelit yang digunakan berisi dua buah rumah kaca dan 16 kamera. Jadi, tanaman-tanaman yang ada di dalam sateli bisa terpantau perkembangannya. Jika berhasil, para astronot bisa memiliki makanan segar selamat penjelajahan Mars berlangsung.
Sumber: livescience, Ilustrasi: Ode
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR