Burung dikenal sebagai fauna yang identik dengan kemampuan terbang. Namun, ternyata ada yang unik dari burung pecuk galapagos karena burung ini dikenal sebagai burung yang lupa caranya terbang. Kok bisa ya?
Berbeda dengan burung Lain
Kelompok burung pecuk (Phalacrocoracidae) merupakan spesies yang handal terbang, kecuali pecuk yang ada di Galapagos. Penemuan para peneliti ini menyimpulkan bahwa pecuk galapagos adalah kelompok burung yang lupa cara terbang. Hal ini pun masih terus diteliti karena perbedaan ini sangat unik.
Pembentukan Cilia
Dalam anatomi atau struktur di dalam tubuh pecuk galapagos ternyata memang ada yang berbeda dengan kelompok pecuk lainnya yang mampu terbang. Terjadi satu mutasi yang meregulasikan pembentukan cilia (struktur kecil yang membentuk sel) merupakan penyebab dari tidak dapat terbangnya burung ini.
Cilia memiliki bermacam-macam fungsi untuk organisme lainnya, seperti mengatur pembentukan tulang. Hal ini menyebabkan struktur tulang Pecuk Galapagos dewasa menyerupai tulang burung yang masih kecil (yang belum bisa terbang).
Kehilangan alasan untuk terbang
Para peneliti memprediksi, bahwa hal yang menyebabkan evolusi ini terjadi karena kondisi Galapagos yang tidak mendorong burung ini untuk memanfaatkan kemampuan terbangnya.
Di habitatnya, terdapat makanan yang berlimpah dan tidak adanya predator, sehingga burung-burung ini kehilangan alasan untuk terbang. Pecuk galapagos justru menfokuskan untuk berenang dan berburu di dalam air.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Putri Puspita |
KOMENTAR