Kebanyakan lalat akan mati saat tenggelam ke dalam air, apalagi air asin. Namun, lalat berbulu ini berbeda. Ia bisa “menyelam” di dalam air asin. Keren, ya!
Lalat berbulu yang bisa “menyelam” itu bernama lalat alkali (Ephydra hians). Lalat ini punya tubuh berwarna cokelat tua dan berbulu. Ukuran tubuhnya hanya 4 – 7 milimeter. Lalat alkali hanya hidup sebentar, yakni 3 – 5 hari.
Danau Mono
Lalat alkali hidup di beberapa tempat, salah satunya Danau Mono. Danau Mono adalah danau air asin yang ada di California, Amerika. Bagian dalam danau ini hanya dihuni oleh alga, udang kecil, dan larva lalat alkali. Selain tiga makhluk itu, tidak ada yang bisa hidup di dalam danau.
“Menyelam”
Lalat alkali dewasa memang tidak hidup di dalam Danau Mono. Namun, mereka bisa “menyelam” ke Danau Mono. Saat menyelam, tubuh mereka akan dilapisi oleh gelembung udara. Nah, gelembung udara inilah yang membuat lalat alkali bisa bernapas di dalam air.
Lalat alkali “menyelam” ke dalam danau untuk mencari makan dan bertelur. Saat menetas, larva lalat akan hidup di dalam air. Para larva biasanya makan alga dan bakteri yang ada di sekitar mereka. Para larva biasa berada di dalam air hingga mereka dewasa, lo!
Baca Juga: 5 Hewan Kecil yang Berguna Bagi Rumah
Bergerombol
Lalat alkali yang hidup di Danau Mono cukup banyak. Menurut perkiraan ilmuwan, di puncak musim panas, ada 100 juta lalat alkali yang hidup di sekitar Danau Mono. Huaahh... mereka suka hidup bergerombol ternyata.
Itulah sedikit kisah tentang lalat mono, lalat berbulu yang bisa “menyelam” di air asin.
Foto: Creative Commons
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR