Hewan ini tak sebesar apa yang biasanya ditunjukkan dalam sebuah film atau digambarkan pada sebuah cerita.
Bentuk dan Jenis Naga Laut
Naga laut merupakan hewan laut yang hidup di sekitar perairan Australia bagian selatan. Hewan ini hidup di kedalaman 3 hingga 50 meter saja. Hewan ini hidup di perairan yang mempunyai terumbu karang dan rumput laut.
Naga laut hanya terdiri dari dua jenis, yakni naga laut daun (Phycodurus eques) dan naga laut rumput (Phyllopteryx taeniolatus).
Naga laut daun mempunyai tubuh yang berbentuk seperti daun yang menempel pada sebuah ranting. Sekilas, hewan ini terlihat seperti tanaman laut yang lepas dari terumbu karang. Naga laut rumput, bentuknya seperti kuda laut, hanya saja dia mempunyai sirip dan ekor yang berbentuk seperti rumput laut.
Naga laut merupakan hewan berbadan kecil. Panjang tubuh mereka hanya 35 cm untuk naga laut daun, dan 45 cm untuk naga laut rumput. Mereka mempunyai moncong seperti pipa yang berfungsi untuk menyedot makanannya. Makanan mereka adalah krustasea dan zooplankton.
Ratusan Butir dalam Sekali Bertelur
Naga laut biasanya bertelur pada bulan September – Maret. Telur Naga laut berwarna merah muda. Dalam sekali bertelur, naga laut betina bisa mengeluarkan 250 butir.
Ketika bertelur, naga laut jantan lah yang akan menjaga telurnya hingga menetas. Telur tersebut akan diletakkan di bagian ekor naga laut jantan dan akan menetas dalam waktu 8 minggu. Mirip dengan kuda laut, ya, Teman-teman.
Dari semua telur tersebut yang bisa selamat hingga menetas hanya beberapa persen saja. Jadi, tidak semua telur tersebut dapat menetas.
Hewan yang Dilindungi
Karena bentuknya yang bagus, naga laut banyak diburu oleh manusia, entah itu untuk dijadikan hewan peliharaan atau obat. Selain itu, lingkungan hidup mereka yang mulai rusak dan tercemar juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya hewan ini. Oleh karena itulah hewan ini termasuk hewan langka yang dilindungi.
Makna Pancasila Sila Ketiga bagi Masyarakat, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR