Selain dijadikan bahan makanan, udang berwarna biru dengan capit warna merah ini sering dijadikan peliharaan di akuarium. Itu karena keindahan warnanya.
Penghuni Air Tawar
Udang ini awalnya hanya menghuni perairan air tawar di Australia dan Papua Nugini. Mereka hidup di kolam berair tenang, anak-anak sungai, sampai sungai berair deras. Udang bernama ilmiah Cherax quadricarinatus tidak menyerang orang dan cukup mudah untuk dipelihara. Udang ini kemudian diekspor ke berbagai belahan dunia, termasuk ke Indonesia. Saat ini ada banyak daerah di dunia yang menjadi tempat tinggal udang ini.
Bahan Makanan
Di tempat asalnya, udang ini sering dijadikan bahan makanan. Rasa dagingnya gurih. Udang dewasa ukurannya dapat mencapai berat 500 gram. Cukup besar untuk dijadikan bahan makanan yang lezat. Udang betina bertelur 300 sampai 800 butir. Di alam bebas, udang ini adalah omnivora. Mereka memakan hewan-hewan kecil dan alga. Udang-udang yang diternakkan diberi makan pelet, sehari 2 kali.
Udang Hias
Udang ini berwarna biru terang atau kehijauan. Di ujung capit udang jantan ada warna merah. Nah, warna merah inilah yang membuat udang ini mendapat nama Redclaw di Australia. Warna biru dan capit merahnya terlihat indah di akuarium berair jernih.
Menurutmu udang ini lebih cocok menjadi bahan makanan atau udang hias?
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR