Sekitar tanggal 21 Agustus tahun ini, Gerhana Matahari Total akan melintas di sepanjang Oregon hingga Carolina Selatan, Amerika Serikat. Banyak orang yang penasaran untuk melihat keindahan fenomena alam tersebut secara langsung. Tetapi, apakah sebenarnya melihat gerhana matahari total aman bagi mata?
Penyebab Terjadinya Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total (GMT) adalah salah satu jenis dari empat jenis gerhana matahari. GMT ini terjadi saat piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh bulan. Nah, pada saat itu, piringan bulan akan sama besar atau bahkan bisa lebih besar dari matahari.
Ukuran piringan matahari dan piringan bulan sendiri berubah ubah, lo. Semua itu tergantung pada jarak bumi ke bulan dan bumi ke matahari.
Perubahan Saat Ada Gerhana Matahari Total
Teman-teman pasti mengetahui, jika pembangkit sistem cuaca adalah Matahari. Sinar matahari yang sampai ke permukaan Bumi, akan menyebabkan perubahan suhu udara. Bagian Bumi yang terkena sinar matahari langsung, akan menjadi lebih panas.
Pada saat bulan menutupi Matahari atau Gerhana Matahari Total), yang terjadi adalah temperatur lokasi yang dilintasi gerhana matahari total di Bumi, akan turun selama gerhana matahari total berlangsung. Penurunan terjadi sekitar 3 derajat celcius, sementara di tempat lain yang tidak terkena gerhana matahari total, suhunya akan menjadi lebih tinggi. Nah, pada saat temperatur turun, uap air jadi lebih mudah berkumpul. Itu mengakibatkan pembentukan awan, yang artinya peluang hujan akan menjadi berkurang.
Ketika gerhana matahari total, hewan akan berperilaku seakan malam telah tiba. Karena itu, banyak hewan malam yang akan bersiap keluar dari sarangnya. Sedangkan hewan yang biasanya ada pada pagi hingga sore hari, akan bersiap untuk tidur.
Gerhana Matahari Total, Aman Dilihat
Ketika gerhana matahari terjadi, lebih baik tidak melihatnya secara langsung. Sebab dapat membahayakan mata. Karena itu, ketika tertarik melihat Gerhana Matahari, disarankan untuk mempergunakan filter (penyaring) atau pelindung mata.
Saat Matahari tertutup sempurna, kita bisa menyaksikan gerhana matahari total, tanpa mempergunakan filter.
Namun, saat sinar matahari kembali muncul, kita harus berhati-hati. Sebab, sinar matahari yang sudah tidak tertutup bulan dapat merusak atau membakar kornea mata.
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR