Bobo.id – Kalau kita berada di daerah yang dingin atau saat cuaca dingin, kita akan lebih mudah terserang pilek. Kondisi ini disebut cold-induced rhinitis. Kira-kira apa penyebabnya, ya? Yuk, kita simak!
Udara Hangat
Bagian dalam hidung kita itu berperan untuk mengubah udara yang kita hirup menjadi hangat dan basah. Hal ini bertujuan supaya udara yang sampai ke paru-paru itu tidak mengganggu sel yang ada di sana.
Dalam keadaan normal, biasanya udara dari luar diubah suhunya di dalam hidung kita menjadi sekitar 26 derajat Celcius.
Namun saat cuaca dingin atau saat kita berada di daerah dingin, suhu udara di dalam hidung bisa mencapai 30 derajat Celcius.
Respons Otak
Saat udara dingin masuk ke hidung, otak menerima pesan melalui saraf-saraf. Nah, otak pun merespons pesan itu dengan meningkatkan aliran darah ke hidung dan membuat pembuluh darah semakin melebar sehingga udara yang lewat bisa segera menjadi hangat.
Hidung Menghasilkan Cairan
Supaya tidak mengganggu sel di paru-paru, selain hangat, udara yang lewat juga harus lembab. Hidung diharuskan untuk menghasilkan lebih banyak cairan melalui kelenjar mukosa yang ada di lapisan rongga hidung agar udara yang masuk bisa menjadi lembab.
Udara dingin yang lewat ini merangsang sel kekebalan tubuh kita, yaitu sel mast di hidung. Sel mast inilah yang memproduksi lebih banyak cairan di hidung.
Nah, itulah yang menyebabkan kita pilek saat dingin. Jadi, sebenarnya kita tidak sakit, itu merupakan respons normal tubuh terhadap udara dingin.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR