Bobo.id – Tinta sering menjadi bagian dari kehidupan kita. Buku pelajaran dan buku cerita kesukaan kita dicetak menggunakan tinta. Tinta jenis baru ini berbahan alga.
Minyak Bumi Makin Berkurang
Kebanyakan tinta berasal dari campuran yang berasal dari minyak bumi, logam, dan pewarna. Beberapa jenis tinta itu berbahaya apabila sampai tertelan. Selain itu, bahan minyak bumi sekarang jumlahnya makin berkurang.
Banyak orang yang ingin mencari pengganti minyak bumi, baik sebagai bahan bakar maupun bahan lainnya. Nah, tinta yang berbahan alga ini salah satunya.
Living Ink
Living ink adalah tinta jenis baru yang dibuat dari bahan dasar alga. Alga yang digunakan dibeli dari petani yang khusus memelihara alga ini. Sehingga apabila banyak orang yang menggunakan tinta ini, lebih banyak pula yang dibeli dari petani alga. Tinta ini pun lebih ramah lingkungan dan tidak beracun.
Tinta ini sudah diproduksi dalam beberapa warna, tidak hanya berwarna hitam. Tinta berbahan alga ini juga akan mewarnai buku-buku anak yang selalu penuh warna.
Sumber: treehugger.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR