Baru-baru ini, para ilmuwan berhasil menggali dua makam kuno yang ditemukan di Mesir. Salah satu makam itu berisi mumi, lo. Mumi siapa, ya, itu?
Pada tahun 1990-an, seorang ahli Mesir kuno asal Jerman, Friederike Kampp-Seyfried menemukan dua makam di tepi barat Sungai Nil, tepatnya di Dra’ Abu el-Naga’, Mesir. Namun pada saat itu, kedua makam ini hanya diteliti dari luar saja dan tidak pernah dibuka hingga baru-baru ini para arkeolog Mesir menemukan lagi dan kemudian digali.
Kampp 161
Makam Kampp 161 diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja Mesir Amenhotep II, sekitar 3.400 tahun yang lalu. Di dalamnya ditemukan topeng-topeng yang terbuat dari kayu, sisa-sisa peralatan rumah tangga, dan peti mati kosong. Sementara di dinding makam ini, terukir sebuah peristiwa yang menggambarkan seseorang yang sedang mempersembahkan korban kepada penghuni makam.
Kampp 150
Makam Kampp 150 diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja Mesir Thutmose I, sekitar 3.500 tahun yang lalu. Ternyata di dalam makam ini ada mumi, lo! Tidak ada benda yang bisa menunjukkan nama penguni makam itu. Namun di halaman makam, ada banyak benda-benda yang tertulis nama Maati dan Mohi, yang diperkirakan adalah nama dari mumi itu.
Selain mumi, di dalam makam ini juga terdapat artefak seperti topeng pemakaman kayu, kerucut pemakaman, kapal tanah liat, dan patung-patung kecil berjumlah sekitar 450 patung.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR