Ikan Senggung merupakan salah satu kuliner khas Jambi. Makanan ini cukup istimewa bagi masyarakat di sana karena cara masaknya yang berbeda.
Cara Memasak Ikan Senggung
Cara memasak ikan senggung adalah dengan cara memanfaatkan sebatang bambu yang berukuran satu meter. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan toman, ikan bujuk, atau ikan gabus. Beberapa jenis ikan ini digunakan dipilih karena memiliki daging yang tebal dan lembut, serta rasanya yang gurih.
Bambu yang akan dipakai dibagi menjadi dua bagian. Setengah dari batang bambu di bagian pangkal digunakan sebagai pegangan. Sedangkan setengah lagi di bagian ujung bambu dibelah-belah menjadi menjadi lebih kecil. Tujuan dari membelah ujung bambu ini adalah agar bisa dimekarkan dan diisi ikan.
Isi perut ikan yang akan dimasak dibersihkan terlebih dahulu. Lalu ikan tersebut dimasukkan ke dalam bambu, bisa satu atau dua ekor ikan. Ini tergantung dari ukuran ikannya. Setelah ikan dimasukkan, bilah-bilah bambu yang mekar tadi dikuncupkan dengan cara diikat di bagian ujungnya sehingga menjepit ikan.
Bambu dibakar di atas bara dengan nyala api yang kecil. Cara memasak ikan senggung lebih mirip seperti diasapi. Bambu diputar beberapa kali, sehingga panasnya bisa merata melalui bilah-bilah bambu. Ini membuat ikan senggung menjadi matang dengan sempurna.
Harganya Mahal dan Proses Masak yang Lama
Dulunya, ikan senggung hanya dinikmati oleh kepala desa dan masyarakat tertentu. Bukan karena tidak boleh dikonsumsi seluruh masyarakat, hanya saja harga masakan ini cenderung mahal.
Selain karena ikan yang dipakai adalah ikan pilihan, proses memasak ikan senggung juga sangat memakan waktu. Untuk hasil masakan yang sempurna, proses memasaknya memerlukan waktu empat hingga delapan jam. Meski lama, ikan senggung yang dihasilkan sangat enak. Daging ikan tidak kering, tetapi lembut dan matang hingga bagian dalam.
Bumbu tidak digunakan pada proses masak. Baru setelah matang, ikan yang dikeluarkan dari bambu dapat dimakan bersama sambal mentah dari bahan cabai merah dan cabai hijau, terasi, serta perasan jeruk tipis. Sebagai pelengkap, ikan senggung dapat pula dinikmati bersama lalapan pucuk rotan muda.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR