Saat berkunjung ke Kota Toboali, Bangka Selatan, jangan lupa untuk mengunjungi Benteng Toboali dan Laut Nek Aji. Dua tempat ini menyimpan kisah yang bersangkutan, lo.
Benteng Peninggalan Penjajah
Pak Asnawi adalah orang yang bertugas menjaga Benteng Toboali. Menurut beliau, benteng ini adalah peninggalan Inggris. Lalu, pada tahun 1825, benteng ini dijadikan tempat tinggal sersan dan prajurit Belanda. Tentara Belanda yang tinggal di benteng ini punya tugas mengawasi lalu-lalang kapal di sekitar Pantai Nek Aji.
Tempat Pengawasan
Provinsi Bangka merupakan daerah penghasil lada terbesar di dunia. Lada Bangka terkenal hingga ke berbagai negara. Banyak pedagang yang datang untuk membeli lada bangka. Pedagang-pedagang yang berasal dari negara luar itu harus melewati Pantai Nek Aji.
Setelah menjadi jalur transportasi, lalu lintas di Pantai Nek Aji cukup padat. Agar bisa terpantau, didirikanlah Benteng Toboali yang berfungsi sebagai tempat pengawasan transportasi laut kala itu.
Tempat Foto
Benteng Toboali sudah tidak digunakan lagi. Banyak bagian bangunan yang runtuh dan terhalang akar pohon. Meski begitu, benteng ini tetap ramai dikunjungi penduduk dan wisatawan. Kebanyakan orang datang ke tempat ini untuk berfoto. Ya, Benteng Toboali si tempat pengawas, sudah berubah menjadi tempat foto yang indah dan nyaman.
Itulah sedikit kisah tentang Benteng Toboali dan Laut Nek Aji di Bangka Selatan. Ternyata, selain menyimpan reruntuhan, tempat ini juga menyimpan cerita.
Teks & Foto: Willa*
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR