Bobo.id - Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia yang terdiri dari tokoh seperti Sugondo Djojopuspito, Mohammad Yamin, dan beberapa tokoh lainnya mengikuti Kongres Pemuda II.
Kongres tersebut kemudian menghasilkan tiga keputusan yang ditulis dalam ejaan lama dan kemudian menjadi keputusan yang disebut dengan Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda ini adalah pergerakan pemuda Indonesia untuk mewujudkan berdirinya negara Indonesia, lo, teman-teman.
Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa penting di Indonesia, lo, karena Sumpah Pemuda menjadi awal bagi para pemuda saat itu untuk mendapatkan kemerdekaan bagi Indonesia.
Baca Juga : Tidak Hanya Jadi Nama Jalan, Ada Juga Museum M.H. Thamrin
Nah, karena Kongres Pemuda II menjadi sebuah peristiwa penting, maka di Jakarta berdirilah Museum Sumpah Pemuda.
Museum yang berada di jalan Kramat Raya, Jakarta ini dulunya bernama Gedung Kramat yang merupakan tempat diadakannya Kongres Pemuda II, nih.
Gedung Kramat ternyata tidak hanya menjadi tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II saja, lo, tapi juga beberapa kongres lain dan tempat berdirinya berbagai organisasi pemuda.
Kurang lebih sudah ada 106 organisasi pemuda yang terbentuk di Gedung Kramat dan berbagai rumusan perjuangan, nih, seperti Kongres Sekar Roekoen, PPPI, dan Pemuda Indonesia.
Setelah Kongres Pemuda II, Gedung Kramat sempat berubah fungsi, seperti menjadi hotel dan toko bunga, tapi pada tahun 1973 Gedung Kramat dipugar oleh pemerintah Jakarta dan diresmikan sebagai Museum Sumpah Pemuda.
Baca Juga : Unik! Museum Ini Menyimpan Benda-benda Gagal yang Pernah Dibuat