5 Mitos dan Fakta tentang Otak yang Perlu Kamu Ketahui

Otak menjadi organ yang penting untuk manusia sebagai pusat kendali perilaku manusia. Berikut adalah 5 mitos dan fakta tentang otak yang perlu kamu ketahui.

1. Mitos: Manusia hanya menggunakan 10% dari seluruh area otak. Fakta: Hal ini tidak benar karena manusia bisa menggunakan mencapai 20% dari kemampuan otak yang ada atau bahkan kurang dari 10%. Hal ini sangat tergantung dengan seberapa sering otak tersebut dilatih.

2. Mitos: Otak kiri dan otak kanan berbeda fungsi secara ekstrim. Fakta: Tidak semua fungsi otak merujuk pada salah satu hemisfer (bagian) otak saja. Beberapa kegiatan memerlukan kerja sama dari kedua bagian otak, yaitu otak kiri dan otak kanan. Dua kegiatan yang membutuhkan kerja sama kedua hemisfer adalah membaca dan matematika.

3. Mitos: Kamu harus lancar 1 bahasa sebelum belajar bahasa lain. Fakta: Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis dalam waktu yang bersamaan tidak merasa bingung antara masing-masing bahasa. Bahkan, anak yang belajar dua bahasa sekaligus menunjukkan adanya pengetahuan general yang lebih kaya.

4. Mitos: Otak laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan belajar hal baru yang berbeda. Fakta: Belum ada fakta yang membuktikan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan yang berbeda ketika belajar hal baru. Belum ditemukan kaitan gender dengan kemampuan neoron di otak dalam memproses informasi baru yang masuk.

5. Mitos: Tiap anak memiliki gaya belajar tertentu. Fakta: Seorang ahli neuroscience, Uta Frith, menjelaskan bahwa belum ada pembuktian ilmiah mengenai gaya belajar tertentu, “visual” atau “auditori” kepada anak-anak. Sebenarnya, semakin banyak stimulus yang diberikan, maka semakin baik anak dalam belajar suatu hal. Contohnya, selain membaca buku tentang hewab, anak juga melihat gambar hewan, dan mendengarkan penjelasan guru seputar hewan.

Sumber: Mind, Brain, and Education Sceince, by Tracey Tokuhama (2010)

PROMOTED CONTENT