Bobo.id – Saat ini, produk camilan sudah banyak beredar, mulai dari yang manis, hingga yang asin. Bicara soal camilan, sebenarnya ngemil itu boleh atau tidak, ya?
Jawabannya, boleh, tapi...
Baca Juga : Suka Ngemil di Malam Hari? Hati-Hati, Ini Bahayanya Bagi Tubuh!
Pastikan Kita Lapar
Tujuan dari ngemil adalah menahan rasa lapar hingga jam makan utama tiba. Jadi, sebelum ngemil, pastikan dulu apakah perutmu lapar?
Untuk mengetahui hal itu, cobalah minum satu gelas air putih. Jika rasa laparmu hilang, berarti kamu hanya haus. Tapi, jika rasa laparmu masih ada, itu tandanya kamu perlu camilan.
Baca Juga : Suka Ngemil Berlebihan? Inilah Dampaknya Buruknya Bagi Kesehatan!
Perhatikan Porsinya
Meski lapar, kita tetap harus mengontrol porsi camilan yang akan dikonsumsi. Jangan sampai camilan yang dimakan berlebihan dan akhirnya mengganggu jadwal makan utama kita.
Porsi camilan yang dianjurkan adalah 200 kkal. Tapi, agar lebih tepat, kamu bisa menanyakannya kepada dokter.
Kenapa? karena kebutuhan orang itu berbeda-beda, tergantung pada berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, dan beberapa faktor lainnya.
Baca Juga : Inilah Manfaat Ngemil
Pilih Camilan
Sebelum mengonsumsi camilan, ada baiknya kita memilih camilan yang kandungan gula dan garamnya rendah.
Selain itu, pilih juga camilan yang rendah karbohidrat dan tinggi serat. Jika kamu kesulitan menemukan camilan itu, maka buah dan sayur bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jika kamu tidak terlalu suka buah atau sayur, yoghurt dan kacang-kacangan bisa menjadi pilihan lainnya.
Nah, teman, sekarang kamu sudah tahu, kan, ngemil itu boleh atau tidak? Hehehe....
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR