Bobo.id - Teman-teman, hati-hati kalau mendekati sesuatu yang panas, ya. Misalnya api, listrik, dan air panas.
Karena kalau kulit kita terkena panas, kita bisa terkena luka bakar.
Luka bakar bisa terjadi karena sel-sel kulit mengalami kerusakan akibat terkena paparan benda panas, listrik, atau bahan kimia.
Baca Juga : Mengapa Api Bisa Terasa Panas, ya? Cari Tahu Rahasianya, yuk!
Nah, luka bakar sendiri ada beberapa jenis, nih. Karena jenisnya berbeda cara menanganinya juga berbeda, lo.
Jenis luka bakar ini dibedakan dari tingkat keparahan yang biasa disebut derajat luka bakar. Kita kenali satu persatu, yuk!
Luka Bakar Derajat Satu
Kerusakan pada kulit yang luka ini terjadi di epidermis, teman-teman.
Epidermis sendiri merupakan lapisan kulit yang paling luar.
Tandanya seperti kulit kemerahan, peradangan atau bengkak ringan, dan luka terasa nyeri.
Ini karena luka tersebut membuat pembuluh darah di bawahnya melebar.
Luka Bakar Derajat Dua
Kalau tingkatan yang ini, kerusakan sel kulit sudah menembus sampai ke bagian dermis, nih.
Dermis adalah lapisan kulit dalam, teman-teman. Karenanya, pembuluh darah di bawahnya jadi menumpuk dan mengeras.
Tandanya adalah kulit kemerahan dan melepuh, area yang terluka terlihat basah, dan bisa juga menimbulkan luka bakar eksudat yang bernanah.
Baca Juga : 7 Cara Hindari Tersetrum atau Tersengat Listrik, Tetap Hati-Hati, ya!
Luka Bakar Derajat Tiga
Luka bakar ini menyebabkan kerusakan sel kulit pada jaringan subkutan, yaitu lapisan kulit yang lebih dalam dari dermis.
Ini adalah luka bakar yang ditandai dengan munculnya area putih atau cokelat gelap, kulit kasar yang mengelupas, dan penebalan kulit seperti lilin.
Luka bakar ini merupakan yang paling berat, teman-teman. Karena ada yang bisa sampai merusak sel pada jaringan tubuh, seperti otot.
Baca Juga : Di Hari yang Panas, Kita Mudah Capek, Rupanya Tubuh Bekerja Keras, lo!
Apa yang Harus Dilakukan?
Yang bisa kita lakukan adalah saat terkena benda panas adalah segera mengalirkan air dingin pada area kulit yang terbakar.
Air dingin ini sebaiknya air yang mengalir, ya, teman-teman.
Kemudian kita bisa mengoleskan gel lidah buaya untuk menenangkan kulit kita.
Setelah itu, kita bisa mengoleskan salep untuk luka bakar dan menutupnya dengan kain kasa.
Baca Juga : Supaya Cepat Sembuh, Luka Sebaiknya Ditutup atau Dibiarkan Terbuka?
Sebaiknya jangan menutup luka ini dengan kapas, ya, karena serat kapas justru bisa menempel pada luka, nih.
Jadi, kalau luka bakarnya ringan, kita bisa meminta bantuan orang dewasa untuk membersihkan, merawat, dan membalut luka dengan kain kasa.
Namun, jika teman-teman mengalami luka bakar derajat dua atau tiga, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, ya.
Hal ini dilakukan supaya kerusakan sel kulit akibat luka bakar tersebut tidak semakin parah.
Baca Juga : Tersiram Air Panas? Jangan Oleskan Pasta Gigi, Atasi dengan 4 Langkah ini
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR