Petronius bertutur tentang manusia serigala dalam bentuk sastra roman Satyricon.
Dengan cerita tambahan tentang terang bulan, pekuburan, dan luka abadi setelah kembali jadi manusia membuat cerita itu sebagai bacaan hiburan.
Sebagian tradisi Roma dan Yunani menganggap manusia berubah jadi serigala sebagai hukuman dewa, karena ia telah mempersembahkan korban berupa manusia.
Baca Juga : Mumi Langka Serigala Es Berusia 50.000 Tahun Ditemukan di Kanada
Meski baru abad XVIII cerita tentang manusia serigala diterbitkan, bukan berarti orang berkurang minat terhadap manusia serigala.
Justru kepercayaan itu makin kuat, bahkan sering diterima sebagai kebenaran, bukan fiksi.
Macam-macam Manusia Serigala
Menurut kepercayaan lama, ada tiga macam manusia serigala.
Pertama yang menjadi manusia serigala melalui keturunan.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR