Bobo.id - Teman-teman di sini ada yang punya hewan peliharaan anjing?
Pasti lucu, ya, melihat anjing kita berlarian di sekitar rumah. Apalagi kalau sedang tidur-tiduran manja di dekat kita.
Nah, bagi teman-teman yang memelihara anjing, memperhatikan bahasa tubuh anjing penting juga, lo.
Baca Juga : 5 Bahasa Tubuh Hewan, dari Gerakan Ekor Kucing Sampai Tarian Lebah
Karena anjing tidak bisa berbicara bahasa kita, satu-satunya cara untuk kita memahami mereka adalah dengan cara kita mengerti apa yang mereka katakan melalui bahasa tubuh dan bahasa vokal mereka.
Seringkali, kita salah mengartikan gerakan atau tindakan anjing, lo. Padahal sebenarnya anjing mengatakan sebaliknya.
Baca Juga : Kucing Jadi Hewan Terpopuler, Kenapa Kita Suka Menonton Video Kucing?
Anjing berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat tubuh yang rumit.
Isyarat tubuh ini mencerminkan apa yang mereka pikirkan dan rasakan, lo.
Mereka menggunakan sinyal-sinyal ini secara sadar dan tidak sadar untuk mengomunikasikan niat dan memastikan keselamatan pribadi mereka dengan memengaruhi perilaku orang lain.
Baca Juga : Memotong Bawang Bisa Membuat Kita Menangis, Ini Rahasia di Dalamnya
Begitu pula ketika anjing kita sedang stres dan gelisah, mereka akan menunjukkan berbagai jenis perilaku.
Beberapa perilaku ada yang membantu mereka meredakan stres yang mereka rasakan atau menenangkan ancaman yang dirasakan.
Baca Juga : Luka Sayatan Kertas di Ujung Jari Terasa Lebih Sakit? Ini Sebabnya
Berikut ini adalah bahasa tubuh anjing yang menunjukkan bahwa mereka sedang stres, tidak nyaman, atau merasa gugup. Simak, yuk!
1. Menguap
Menguap bisa menjadi tanda bahwa anjing kita sedang lelah, tetapi juga bisa menandakan bahwa anjing kita sedang stres, lo, teman-teman
2. Menjilat bibir
Menjilat bibir atau menjentikkan lidah biasanya menandakan kalau anjing kita sedang gugup, teman-teman.
Baca Juga : Keju adalah Salah Satu Makanan Tertua di Dunia, Ini Fakta Keju Lainnya
3. Tidak bergerak
Biasanya anjing akan tidak menggerakkan tubuhnya sampai ancaman hilang. Ketika anjing tidak bergerak bisa juga berarti anjing sedang memutuskan untuk berkelahi atau menjauh.
4. Mata Paus
Walaupun anjing memalingkan kepalanya tetapi terus melihat ancaman yang dirasakan, dengan cara menunjukkan bagian putih matanya.
Baca Juga : Cerita Manusia Serigala Begitu Terkenal, dari Mana Asal-usulnya? #akubacaakutahu
5. Putar kepala
Anjing akan memalingkan kepalanya dari sumber rasa takut sebagai tanda peredaan dan menenangkan diri, lo, teman-teman.
6. Alis berkerut
Alis anjing yang berkerut atau melengkung biasanya disebabkan oleh ketegangan wajah
Baca Juga : Ingin Melihat Indahnya Langit Bertabur Bintang? Datang ke 6 Tempat Ini
7. Rahang tegang
Rahang yang tegang dan mulut tertutup, itu berarti anjing sedang bersiap untuk bertindak.
8. Memeluk
Seekor anjing akan mendapatkan kenyamanan dengan memeluk pemiliknya. Jadi, kalau tiba-tiba anjing kita memeluk, tandanya ia sedang mencari kenyamanan dari teman-teman.
Baca Juga : Kabut Muncul di Pagi Hari yang Dingin, Bagaimana Kabut Terbentuk?
9. Terengah-engah
Kalau anjing teman-teman terengah-engah dan terdengar serak, itu bisa jadi tanda kalau anjing teman-teman sedang gugup.
Karena gugup, produksi air liur anjing akan berkurang, sehingga suaranya menjadi terdengan kering atau serak.
Baca Juga : Sedang Diare? Hati-Hati, Ini Makanan yang Perlu Dihindari Saat Diare
10. Gemetar
Bila anjing kita gemetar itu disebabkan oleh pelepasan adrenalin. Biasanya setelah ini anjing kita akan merasakan tenang.
11. Berliur
Air liur yang berlebih juga bisa menandakan bahwa anjing kita sedang stres, lo, teman-teman.
Baca Juga : Hujan Es Sedang Banyak Terjadi di Indonesia, Kenali Hujan Es, yuk!
12. Kurang fokus
Saat kita ajak bermain atau belajar anjing kita tidak fokus, bisa jadi hal itu dikarenakan anjing kita sedang gelisah, teman-teman.
Itu tadi merupakan beberapa bahasa tubuh anjing yang menandakan bahwa ia sedang stres, gelisah, atau gugup. Perhatikan terus bahasa tubuh anjing kita, ya!
Baca Juga : Keren, Kalajengking Palsu Ini Hidup Tanpa Bernapas Selama 17 Hari!
Tonton video ini, yuk!
Source | : | positively.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR