Bobo.id - Makanan Asia memiliki banyak kemiripan.
Terutama wilayah Asia Timur dengan Asia Tenggara.
Begitu juga Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah
Di awal masa peradaban manusia yang menetap di suatu tempat, ada banyak yang mulai bertani.
Setelah bertani, banyak yang mulai beternak.
Baca Juga : Makanan Khas Tiongkok, Ayam Kung Pao Tercipta Secara Tidak Sengaja
Beberapa negara di Asia Tengah dan Timur Tengah memproduksi keju seperti peradaban Eropa.
Lalu kenapa orang Asia Timur dan Asia Tenggara tidak memproduksi keju, ya?
Menu Makanan Asia Timur dan Tenggara
Coba, deh, tengok resep makanan dari Asia Timur dan Asia Tenggara.
Hampir semuanya mirip, teman-teman.
Mulai dari bahan, bumbu, dan cara memasaknya.
Makanan tradisional dari Asia Timur dan Asia Tenggara tdak ada yang menggunakan keju dalam resepnya.
Kebanyakan makanan di wilayah ini dipengaruhi oleh makanan khas Tionghoa.
Coba kita lihat dari sejarah di Tionghoa, yuk!
Baca Juga : Di Taiwan Ada Budaya Makan 4 Kali Sehari, lo! Seperti Apa, ya?
Keju di Tionghoa
Dalam budaya masyarakat Tionghoa, keju dikonsumsi oleh kelompok yang hidup secara nomaden.
Orang-orang yang nomaden ini tidak dianggap ke dalam kelompok sosial mereka.
Sehingga, keju yang mereka makan juga dianggap sebagai makanan yang tidak enak.
Tapi ada alasan lain, nih, teman-teman.
Ternak jarang dimanfaatkan susunya
Di zaman dahulu, sapi-sapi yang dimiliki oleh masyarakat Tionghoa adalah sapi pekerja.
Jadi, mereka mengunakan ternak untuk membantu pekerjaan mereka.
Ternak seperti sapi pun tidak dimanfaatkan secara khusus untuk diambil susunya untuk dijadikan keju.
Baca Juga : Sup Rumput Laut, Sajian Wajib Perayaan Ulang Tahun di Korea Selatan
Evolusi Manusia
Menariknya, rupanya, banyak orang di Asia Timur yang kesulitan mengkonsumsi susu sapi.
Ini namanya adalah intoleran terhadap laktosa, teman-teman.
Kemungkinan, intoleran terhadap laktosa ini juga dikarenakan pola makan orang Asia yang tidak banyak minum susu atau makan keju.
Yap, orang Eropa dan Amerika lebih bisa menerima keju karena terbiasa mengkonsumsinya.
Ini adalah bentuk evolusi manusia, teman-teman.
Budaya dan Kebiasaan
Leluhur orang Asia juga banyak yang berpindah ke daerah yang subur di bagian utara bumi, misalnya Eropa utara.
Di sana, tidak ada begitu banyak hewan yang bisa dijadikan sumber protein.
Makanya, keju bisa menjadi sumber protein selain daging, teman-teman.
Sementara, leluhur di bagian utara Asia seperti wilayah dingin Tiongkok, mendapatkan kebutuhan protein dari kacang kedelai.
Kebalikannya, makanan di Eropa jarang banyak yang menggunakan kacang kedelai, teman-teman.
Baca Juga : Sejak Kapan Manusia Minum Susu Sapi, ya? Ayo, Kita Cari Tahu!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | thrillist |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR