Selain adanya evolusi yang terjadi, ukuran ular dan lingkungan tempat tinggal ular juga menentukan jumlah racun yang dimiliki ular, teman-teman.
Racun pada ular yang tinggal di darat ditemukan jumlahnya lebih banyak dibandingkan ular yang tinggal di pohon dan di air.
Para peneliti menduga perbedaan jumlah ular ini disebabkan pada seberapa sering ular bertemu dengan mangsanya di lingkungan yang berbeda.
Baca Juga : 3 Ribu Orang Tersengat Ubur-Ubur di Australia, Ada Apa, ya?
Penelitian jumlah racun ular membantu pemahaman tentang gigitan ular
Gigitan ular ternyata menjadi masalah utama di seluruh dunia, lo, dan setidaknya setiap tahun ada 2,7 juta kasus gigitan ular.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR