Dadong Tetelu sangat menyayangi Sukra . Dengan berat hati, ia mengijinkan pelayannya itu untuk pulang.
“Kau sangat setia, Sukra . Aku akan memberimu upah berupa sebutir telur ajaib. Bawalah pulang ke desamu. Setiba di desamu, segeralah buat kandang ternak sebesar dan sekuat mungkin. Kemudian pecahkan telur di tengah-tengah kandang ternakmu. Kau akan melihat sesuatu. Ingat, jangan pecahkan telur ini pada saat matahari terbenam, di perjalanan pulang. Kau bisa mendapat masalah besar dari Serigala Besi, siluman musuh bebuyutanku."
Sukra berjanji menerima telur itu lalu berpamitan pulang. Namun, saat matahari terbenam di tengah jalan, ia mulai penasaran memikirkan telur ajaib itu. Akhirnya, ia tidak tahan lagi.
"Aku ingin lihat sekarang juga, apa isi telur ini!”
Baca Juga : Dongeng Anak: Legenda Bunga Lili Lembah
Di dekat padang rumput, Sukra memecahkan telur itu. Seketika, keluarlah ternak ayam dan bebek dalam jumlah banyak dari pecahan telur itu. Padang rumput terbuka di sekitar itu menjadi penuh dengan ternak. Di hari yang remang-remang gelap itu, Sukra sangat terkejut, takjub, dan bingung.
“Bagaimana cara aku mengumpulkan kembali semua ternak ini?”
Baru saja ia berpikir, muncullah si siluman Serigala Besi. Wajah, tubuh dan kakinya bagai serigala. Tubuhnya tinggi besar dan ia berjalan dengan dua kaki bagai manusia. Ia memakai pakaian besi merah bagai ksatria. Sukra ketakutan dan tak dapat berkata apa-apa. Serigala Besi menyeringai mengerikan dan melangkah mendekatinya.
"Aku akan mengumpulkan semua ayam dan bebek ini ke dalam telur lagi, dan aku akan menambal cangkang telur agar menjadi utuh. Tapi aku minta imbalan darimu," kata Serigala Besi. “Pada saat kau menikah dan duduk di kursi pengantin, aku akan datang melahapmu! Dan mengambil semua ternakmu!”
Baca Juga : Dongeng Anak: Peri Gagak (Bagian 1)
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR