Bobo.id - Ketika hari sedang panas dan matahari bersinar terik, kita akan mudah merasa haus yang membuat kita meminum banyak air.
Air yang kita minum ini punya fungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, teman-teman.
Tapi kenapa saat sedang sangat haus, menelan ludah tidak membuat rasa haus kita menghilang, bahkan justru tambah merasa haus, ya?
Kekentalan air ludah berbeda dengan cairan tubuh
Baca Juga : Bagaimana Susu Berubah Jadi Yogurt dan Rasanya Masam?
Menelan air ludah atau saliva tidak bisa menghilangkan rasa haus karena mempunyai tingkat kekentalan yang berbeda dengan cairan tubuh kita, teman-teman.
Air ludah memang terdiri dari 98 persen air, tapi tingkat konsentrasi atau tingkat kekentalan air ludah lebih tinggi dibandingkan cairan tubuh, yang membuat air ludah lebih kental.
Padahal, cairan tubuh manusia bekerja dengan cara hukum osmosis.
Hukum Osmosis artinya cairan yang mempunyai tingkat konsentrasi rendah atau encer akan bergerak mendekati cairan yang memiliki tingkat konsentrasi lebih tinggi atau lebih kental.
Baca Juga : Merendam Kaki dalam Air Hangat Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, lo!
Baca Juga : Inilah 5 Air Terjun yang Paling Terkenal di Dunia, Tertarik ke Sini?
Ini artinya, cairan yang lebih kental akan menyerap cairan lain yang lebih encer.
Menelan air ludah akan membuat semakin haus
Nah, karena cairan yang lebih kental menyerap cairan dalam tubuh kita yang lebih encer, hal ini akan membuat kita semakin haus, teman-teman.
Padahal cairan tubuh kita yang encer ini berfungsi untuk membasahi sel-sel tubuh kita yang membutuhkan.
Baca Juga : Benarkah Sering Minum Jus Buah Dapat Menyebabkan Diabetes?
Kalau cairan tubuh kita terserap oleh air ludah yang kental, ini artinya cairan tubuh kita akan menjauhi sel-sel yang butuh dilapisi dan justru terserap air ludah yang kita telan.
Hal inilah yang menyebabkan kita merasa segar saat minum air mineral di hari yang panas, karena air yang lebih encer dari air ludah bisa membuat proses osmosis dalam tubuh kita berjalan lancar.
Air putih atau air mineral akan terserap secara perlahan oleh sel-sel tubuh kita yang butuh untuk dihidrasi.
Baca Juga : Rupanya Air Terjun Terbesar Letaknya di Bawah Laut
Jika sudah dehidrasi parah, harus diberi cairan khusus
Walaupun minum air saat tubuh mengalami dehidrasi bisa membantu mengembalikan cairan tubuh, tapi berbeda halnya dengan dehidrasi parah yang membuat seseorang pingsan, lo.
Ketika seseorang mengalami dehidrasi dan tidak bisa meminum air secara langsung, harus dilakukan cara yang berbeda agar kembali terhidrasi.
Dokter atau tenaga medis lainnya biasanya akan memberikan cairan khusus yang mempunyai tingkat kekentalan yang sama dengan cairan tubuh.
Baca Juga : Apakah Makan Roti Lebih Baik daripada Makan Nasi?
O iya, cairan khusus ini diberikan dengan cara menginfus penderita dehidrasi agar langsung masuk ke sel-sel tubuh kita.
Tapi, mengapa penderita dehidrasi tidak bisa diberikan air melalui cara infus, ya?
Hal ini karena air akan terlalu cepat masuk ke dalam sel-sel tubuh sehingga tidak bisa terserap dengan baik oleh tubuh kita teman-teman.
Ludah juga punya manfaat untuk tubuh, lo!
Meskipun menelan ludah tidak bisa menghilangkan rasa haus yang kita alami, tapi ludah tetap penting untuk tubuh kita.
Yap, air ludah bisa membuat makanan yang kita konsumsi terasa lebih enak, lo, teman-teman.
Baca Juga : Cuaca Dingin Membuat Kita Merasa Mengantuk, Ternyata Ini Penyebabnya
Air ludah akan membantu memecah karbohidrat, lemak, dan juga protein yang membuat makanan terasa lebih nikmat.
Selain itu, air ludah juga akan melumasi atau melapisi makanan sehingga mudah untuk dikunyah serta dicerna.
Baca Juga : Ternyata Tak Sama dengan Air Putih, Inilah 5 Fakta Seputar Air Mineral
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR