Bobo.id - Ada banyak jenis permen, seperti permen karet, permen empuk yang bisa dikunyah, hingga permen yang memiliki batang atau dikenal dengan lolipop.
Selain lolipop, permen ini memiliki banyak nama lainnya, ada yang menyebut lolly, ice lolly, sticky-pop, popsicle, dan masih banyak nama lainnya.
Lolipop ternyata sudah ada sebelum abad ke-17 dari daerah sekitar Afrika dan Asia.
Tapi, banyak juga yang mengatakan bahwa sejarah lolipop dimulai saat perang saudara di Amerika yang berlangsung sekitar tahun 1861 hingga 1865.
Baca Juga : Berjalan-Jalan di Montmartre, Bukit Indah di Pinggiran Paris
Selain dua sejarah tadi, sejarah lain permen lolipop ini juga dikatakan berawal sejak tahu 1800-an.
Wah, sebenarnya bagaimana, ya, awal mula permen lolipop ini? Cari tahu sejarah permen lolipop, yuk!
Baca Juga : Lolipop Ini Bukan Hanya Enak Dimakan, Tapi Juga Bisa Ditanam
Baca Juga : 60 Minute Candy, Lolipop yang Baru Bisa Habis dalam 1 Jam!
Lolipop digunakan untuk mengonsumsi madu
Penggunaan tongkat atau batang pendek ini sudah digunakan oleh masyarakat zaman Batu untuk mengambil madu dari sarang lebah.
Masyarakat zaman Batu yang menjilati madu dari tongkat tersebut kemudian dianggap sebagai awal mula permen lolipop.
Sedangkan pada masyarakat Mesir kuno, permen lolipop dimakan dengan cara mencampurkan kacang-kacangan, buah, dan rempah-rempah pada madu yang kemudian dibuat menjadi berbentuk bola-bola kecil.
Bola-bola kecil ini kemudian ditusuk menggunakan tongkat pendek dan dimakan dengan cara dijilat.
Baca Juga : Jadi Bahan Makanan Enak, Sejak Kapankah Kakao Diolah Menjadi Cokelat?
Pada awal abad ke-16, gula semakin mudah didapatkan di Eropa.
Kemudian pada abad ke-17, semakin banyak ditemukan penjual permen di pinggir jalan yang menggunakan campuran gula dan air untuk membuat bola-bola kecil.
Sebelumnya, madu lebih banyak digunakan sebagai pemanis dibandingkan gula, karena madu lebih mudah didapatkan, lo.
Tujuan tongkat pendek tadi ditancapkan ke bola-bola gula ini adalah agar lebih mudah untuk memakan permen.
Baca Juga : Wow, Dari Lolipop Ini Bisa Tumbuh Bunga!
Sejarah yang berbeda-beda
Sedangkan di Amerika, sejarah lolipop disebutkan berasal saat perang saudara di Amerika berlangsung.
Sebagian orang menyebutkan kalau permen lolipop sudah ada di Amerika sejak tahun 1800-an.
George Smith dari Connecticut menyebut kalau dirinyalah orang pertama yang membuat lolipop modern pada tahun 1908.
Baca Juga : Mengapa Angka 13 Dianggap Menakutkan? Cari Tahu Asal-usul Mitos Ini
Kalau pada awalnya permen lolipop adalah permen yang lunak, maka permen lolipop buatan Pak George Smith ini mempunyai tekstur yang keras, teman-teman.
Awal abad ke-20, permen lolipop semakin banyak disukai oleh banyak orang, nih, yang kemudian membuat terciptanya mesin pembuat permen lolipop.
Mesin yang diperkenalkan oleh perusahaan Recine Confectionery ini bahkan bisa membuat permen lolipop sebanyak 2.400 buah dalam satu jam, lo!
Baca Juga : 60 Minute Candy, Lolipop yang Baru Bisa Habis dalam 1 Jam!
London menjadi kota yang memperkenalkan lolipop
Perkembangan permen lolipop membuat London dipercaya sebagai kota pertama yang memperkenalkan permen lolipop pertama kali.
Nama lolipop ini dalam beberapa budaya mempunyai arti yang berbeda-beda, nih, teman-teman.
Dalam budaya Roma, lolipop dianggap mempunyai arti "apel merah".
Hal ini karena ada tradisi Roma yang menjual permen apel merah atau yang disebut toffee menggunakan tongkat kecil yang ditancapkan ke apel.
Baca Juga : Kue Jahe Khas Natal Sudah Dibuat Manusia Sejak 4500 Tahun yang Lalu
Apel merah dalam bahasa Roma disebut sebagai "loli phaba".
Walaupun begitu, sebutan lolipop sudah dipatenkan oleh pak George Smith pada tahun 1931 sebagai nama buatannya.
O iya, nama lolipop ini ia dapatkan dari sebuah pacuan kuda terkenal, yaitu Lolly Pop.
Baca Juga : Yuk, Membuat Es Lolipop Puding Lapis yang Manis dan Enak!
Wah, Mombi mengajak kita untuk membuat plastisin. Lihat video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR