Masyarakat etnis Tionghoa di Solo mendatangi Kelenteng Tien Kok Sie dengan membawa sejumlah burung pipit di dalam sangkar.
Nah, kemudian ada prosesi pelepasan burung oleh perwakilan dari kelenteng tersebut, teman-teman.
Kompas.com mewawancarai dua orang ibu dan anak yang mengantarkan burung pipit ke Kelenteng Tien Kok Sie, teman-teman.
Menurut beliau, melepaskan burung pipit menandakan kalau manusia akan mendapatkan karma atau balasan kebaikan.
Melepaskan burung juga jadi simbol untuk menjalin hubungan dengan alam. Karena saat burung dilepas, ia kembali terbang bebas di alam.
Jumlah burung yang dilepas ini ada aturannya, lo. Yaitu jumlah usia kita ditambah 1.
Baca Juga : Di Tiongkok, Kita Dilarang Melakukan 6 Hal Ini Saat Tahun Baru Imlek
Source | : | The Guardian,Kompas,Sixth Tone |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR