Buuuk! Tiba-tiba kaki Morita terantuk batu. Darah mengalir dari lututnya. Hampir saja Morita mengumpat. Tapi, ketika ingat permen cokelat di tasnya, Morita segera bangkit dan ingin segera sampai di rumah.
Baca Juga : Tulang Manusia Berdasarkan Bentuknya Ada 4 Macam, Apa Saja, ya?
Morita kembali berlari dengan gembira. Saking gembiranya, tanpa terasa kaki Morita terasa melayang-layang. Morita membelalakkan kedua matanya. Ajaib! Tubuhnya jadi ringan melayanglayang di udara. Semakin Morita bergembira, semakin tinggi terbangnya.
“Astaga, peri bunga tidak bohong! Kalau kau gembira, aku bisa terbang! Oh, ini benar-benar ajaib! Cihuy! Kini aku bisa terbang!” teriak Morita gembira.
Baca Juga : Mengapa Kita Harus Memotong Rambut secara Rutin? #AkuBacaAkuTahu
Cerita oleh: Veronica Widyastuti. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR