Bobo.id - Setelah minum banyak air, kita pasti akan merasa ingin pipis untuk mengeluarkan cairan yang sudah kita minum tadi.
Tapi kadang-kadang ada saja yang suka menunda pipis atau buang air kecil dengan berbagai alasan, nih, teman-teman.
Misalnya saat merasa ingin pipis tapi kita sedang menonton acara televisi kesukaan, maka kita akan menunda pipis sampai ada iklan atau justru saat acara kesukaan ktia sudah selesai.
Baca Juga : Air Pipis Berubah Warna dan Berbau Tak Sedap? Mungkin Inilah 3 Penyebabnya
Wah, kalau teman-teman masih suka melakukan kebiasaan ini, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan menahan pipis, ya, teman-teman.
Terlalu sering dan terlalu lama menahan pipis bisa menyebabkan munculnya masalah pada tubuh kita, lo.
Memangnya apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita terlalu sering menahan pipis, dan kenapa menahan pipis berbahaya bagi tubuh, ya?
Urin Ditampung di Kandung Kemih
Urin atau air pipis ditampung terlebih dahulu sebelum kita keluarkan saat pipis.
Nah, saat kita sudah merasa ingin pipis, itu artinya kandung kemih sudah penuh dan mengirimkan sinyal ke otak yang membuat kita merasa ingin pipis.
Kapasitas urin yang bisa ditampung oleh kandung kemih berbeda pada orang dewasa dan anak-anak, lo.
Kandung kemih orang deasa dapat menampung sekitar 450 mililiter urin, sedangkan kandung kemih anak-anak bisa menampung hingga 0,4 liter.
Kemampuan kandung kemih menampung urin semakin tinggi saat kita semakin dewasa.
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menahan Pipis, ya?
Baca Juga : Suka Menaruh Ponsel di Saku Celana? Ternyata Ini Bahayanya
Saat kita merasa ingin pipis, itu artinya kandung kemih teman-teman sudah penuh dan cairan yang ditampungnya harus dikeluarkan.
Respons yang kita rasakan ini melibatkan banyak otot, organ, dan sistem saraf yang bekerja untuk memberitahu kita bahwa sudah saatnya untuk pipis, lo.
Sebenarnya, saat kandung kemih masih setengah penuh pun kandung kemih sudah mengaktifkan saraf di sekitarnya untuk mengirimkan sinyal ke otak.
Nah, saat otak mendapatkan sinyal bahwa penampungan urin mulai penuh, maka otak juga mengirimkan sinyal untuk buang air kecil.
Selain itu, sistem saraf pusat secara refleks juga akan mengirimkan sinyal lainnya ke saraf di sekitar kandung kemih utuk menahan pergerakannya.
Hal ini membuat kita bisa menahan agar tidak mengeluarkan pipis terlebih dahulu sebelum sampai di toilet.
Saat kita menahan pipis untuk waktu yang lama, itu artinya teman-teman melawan sinyal yang diberikan kandung kemih untuk segera pipis.
Baca Juga : Berapa Banyak Air yang Bisa Kita Minum Setelah Makan?
Menahan pipis membuat kandung kemih kita meregang atau membesar.
Nah, hal inilah yang membuat kita menjadi merasa tidak nyaman saat menahan pipis terlalu lama.
Pipis Setiap 3 Jam Sekali
Meskipun kandung kemih punya kapasitas maksimal untuk menampung urin hingga 1 liter, kita sebaiknya memang tidak terlalu sering dan terlalu lama menahan pipis, nih, teman-teman.
Sebaiknya, kita pipis secara teratur setiap 3 jam sekali, lo, meskipun teman-teman tidak merasa kebelet pipis.
Kalau kita menahan pipis terlalu lama, maka urin akan dipaksakan untuk keluar dengan sangat cepat atau pipis dalam posisi yang tidak benar.
Hal ini bisa membuat otot dasar panggul jadi terlalu aktif hingga kandung kemih mengalami nyeri.
Menahan pipis terlalu lama juga bisa menyebabkan terjadinya risiko infeksi saluran kemih, nih, teman-teman.
Kalau kandung kemih yang sudah terlalu penuh tidak segera dikosongkan, maka kandung kemih kita akan penuh dengan bakteri.
Baca Juga : Hati-hati, Bau Mulut Bisa Jadi Pertanda Kita Terkena 10 Penyakit Ini!
Nah, kondisi ini akan membuat semakin banyak bakteri yang menetap dan berkembang biak di dalam tempat penampungan urin, lo.
Inilah sebabnya orang yang terlalu sering menahan pipis dalam waktu lama akan lebih mudah terserang infeksi saluran kemih.
Jika infeksi ini sudah parah, maka bakteri bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada tubuh.
Yuk, mulai sekarang kita tidak lagi menahan untuk pipis agar tubuh kita tidak terserang penyakit dari bakteri yang tertampung terlalu lama di kandung kemih.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR