Bobo.id – Teman-teman pasti tahu, kan, siapa Bona? Yap, Bona merupakan seekor gajah ungu muda berbelalai panjang.
Salah satu keunikan gajah adalah memiliki belalai yang bisa membantunya dalam berbagai hal.
Namun, apa jadinya kalau gajah tidak memiliki belalai, ya? Bisakah mereka bertahan hidup?
Ada seekor anak gajah di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan, yang tidak memiliki belalai.
Sebagai pengganti belalai, justru hanya ada “hidung” pendek di bagian atas mulut anak gajah itu yang seharusnya menjadi tempat belalai.
Baca Juga : Gajah Berukuran Sangat Besar, Apakah Ia Akan Tenggelam di Air?
Tak Ada yang Tahu Alasan Belalainya Hilang
Ternyata, anak gajah ini bukan satu-satunya gajah tanpa belalai di Afrika Selatan.
Peneliti sudah menemukan beberapa gajah yang juga tidak memiliki belalai.
Ada beberapa gajah yang kehilangan seluruh belalainya, ada juga yang kehilangan setengah dari belalainya.
Sayangnya, tidak ada peneliti yang tahu pasti mengapa gajah-gajah itu bisa kehilangan belalainya.
Namun, para peneliti meyakini ada dua kemungkinan anak gajah itu kehilangan belalainya, yaitu karena predator atau karena perangkap.
Baca Juga : Banyak Gajah Lahir Tanpa Gading, Apakah karena Sering Diburu?
Gajah-gajah ini hidup di alam liar bersama dengan hewan-hewan lainnya, termasuk hewan karnivora.
Ada kemungkinan mereka menjadi incaran predator sehingga belalainya menjadi korban saat gajah berusaha mempertahankan diri.
Namun, ada juga kemungkinan gajah-gajah ini terkena perangkap yang dibuat oleh manusia.
Sebenarnya, perangkap ini biasa dibuat untuk makanan dan diburu dagingnya. Namun, secara tidak langsung, gajah pun menjadi korban dari perangkap ini.
Saat gajah terperangkap, belalainya bisa saja terluka cukup parah dan akhirnya gajah harus rela kehilangan belalainya.
Baca Juga : Kulit Gajah Asia dan Gajah Afrika Berbeda, lo! Mengapa Begitu?
Kegunaan Belalai Gajah
Tahukah teman-teman? Belalai ternyata berperan penting untuk kehidupan gajah, lo.
Belalai bisa digunakan oleh gajah untuk berbagai macam hal, seperti membawa air.
Yap, gajah akan menyedot air dengan belalainya, lalu membawa air itu ke mulutnya untuk diminum.
Gajah juga menyemprotkan air dari belalainya itu untuk mandi.
Baca Juga : Belalai Gajah Berguna Sebagai Hidung Sekaligus Tangan bagi Gajah
Selain itu, gajah juga bisa menggunakan belalainya untuk mengambil makanan yang tinggi ataupun jauh dari tempatnya berdiri.
Dibandingkan dengan manusia yang memiliki 600 otot di seluruh tubuh, gajah memiliki 40.000 susunan otot di belalainya.
Hal ini membuat gajah bisa mengangkat beban sekitar 320 kilogram dengan belalainya. Wah, keren sekali, kan!
O iya, karena belalai bisa disebut sebagai hidung gajah, maka belalai gajah juga memiliki fungsi sebagai alat pernapasan.
Baca Juga : Belalai Gajah Juga Bisa untuk Mengambil Makanan Berukuran Kecil, Bagaimana Caranya?
Bisakah Gajah Tanpa Belalai Bertahan Hidup?
Beberapa peneliti berpendapat bahwa gajah-gajah tanpa belalai itu tidak akan bisa bertahan hidup.
Namun, beberapa peneliti lainnya meyakini bahwa mereka bisa bertahan hidup, asalkan luka di belalainya benar-benar sudah sembuh.
Selain itu, gajah merupakan hewan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga : Mempunyai Ukuran Otak yang Besar, Sebagus Apa Ingatan Gajah?
Peneliti mengamati bahwa gajah-gajah tanpa belalai hanya akan makan daun dari pohon yang sejajar dengan mulutnya.
Dengan begitu, mereka tetap mendapatkan nutrisi yang sama seperti gajah-gajah dengan belalai.
Mereka juga akan minum langsung dari mulut atau meminta bantuan gajah lain kalau memang harus menggunakan belalai.
Namun begitu, kita tetap harus ikut menjaga gajah-gajah agar tidak semakin banyak yang diburu.
Baca Juga : Punya Banyak Fungsi, Apa Jadinya Kalau Gajah Kehilangan Belalainya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR