Bobo.id - Pernahkah teman-teman menonton video di internet yang pada judulnya terdapat kata "ASMR"?
Pada video ASMR, biasanya teman-teman akan melihat orang-orang melakukan sesuatu yang menimbulkan suara.
Misalnya video makan gorengan atau buah yang renyah, mengetukkan suatu barang hingga menimbulkan suara atau berbicara dengan cara berbisik.
Video ASMR ini ditonton banyak orang karena suara yang dihasilkan dianggap menenangkan saat didengarkan, nih, teman-teman.
Baca Juga : 5 Aplikasi Perekam Suara yang Layak Diunduh di Android, Bisa untuk Menyanyi!
Beberapa penelitian menuliskan bahwa ASMR ternyata punya pengaruh tertentu bagi beberapa bagian tubuh kita, misalnya otak dan detak jantung kita, lo.
Sebenarnya ASMR itu apa, ya? Kenapa ASMR bisa memengaruhi tubuh kita? Cari tahu, yuk!
Apa Itu ASMR?
Banyak yang menyebut ASMR saat seseorang melakukan sesuatu yang menimbulkan bunyi.
Misalnya makan makanan renyah, berbisik, bahkan membalik halaman buku. Sebenarnya apa itu ASMR?
ASMR merupakan singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response atau biasa disebut head tingles yang kalau diartikan adalah kepala yang tergelitik atau kesemutan.
Nah, jadi dapat dikatakan ASMR adalah sensasi yang dirasakan seperti hangat, kesemutan, dan menyenangkan.
Sensasi ini dimulai dari puncak kepala dan akan menyebar ke seluruh tubuh, teman-teman, dengan disertai perasaan tenang dan rileks.
ASMR terjadi secara tidak sadar sebagai respons terhadap pemicu eksternal atau dari luar, meliputi beberapa hal.
Misalnya berbisik, bersuara lembut, mengetuk, menggaruk, sampai gerakan tangan yang lambat.
O iya, ASMR kebanyakan berkaitan dengan suara, tapi sebenarnya ASMR juga bisa berkaitan dengan pemandangan, lo, teman-teman.
Saat melihat pemandangan yang menurut teman-teman sangat indah, kita juga akan merasakan sensasi seperti saat kita mendengarkan suara-suara tadi.
Sensasi yang teman-teman rasakan saat mengalami respons ASMR ini ternyata tidak hanya menenangkan saja, lo, tapi juga berguna bagi tubuh kita.
Baca Juga : Kenapa Warna Mata Manusia Bisa Berbeda-beda, ya? #AkuBacaAkuTahu
ASMR Dapat Menurunkan Detak Jantung
Penelitian mengenai efek ASMR sudah dilakukan oleh beberapa pihak, termasuk para peneliti dari Depastemen Psikologi Universitas Sheffield.
Percobaan dilakukan dengan mempelajari perubahan yang terjadi ketika peserta percobaan menonton tiga video.
Ketiga video itu terdiri dari dua video ASMR yang berbeda dan satu video yang bukan merupakan video ASMR.
Penelitian ini dilakukan kepada dua tipe peserta, yaitu peserta yang mengalami respons ASMR dan peserta yanag tidak mengalami ASMR.
Baca Juga : Gigi Sering Terasa Ngilu? Ini 8 Hal yang Membuat Gigi Kita Ngilu
Nah, dari penelitian tersebut, para peneliti mendapatkan hasil yang berbeda dari dua kelompok tersebut, nih, teman-teman.
Pada kelompok yang mengalami repons ASMR, peneliti menemukan adanya penurunan detak jantung dan peningkatan emosi positif.
Respons ini hampir sama seperti saat otak mengalami relaksasi dan perasaan hubungan sosial.
Sedangkan pada peserta yang tidak mengalami respons ASMR, peneliti tidak menemukan adanya perubahan tersebut, teman-teman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video bertema ASMR punya efek psikologis yang sama seperti teknik pengurangan stres, misalnya dari musik.
Perasaan tenang yang didapatkan ketika mendengarkan suara yang memicu respons ASMR ini ternyata berhubungan dengan amigdala.
Amigdala sendiri merupakan bagian otak yang bertugas mengolah emosi.
Ketika seseroang sering berteriak, hal tersebut akan bisa berpengaruh pada perubahan pikiran, otak, dan tubuh, termasuk meningkatkan aktivitas amigdala.
Amigdala akan meningkatkan hormon stres dalam aliran darah, selain itu otot ketegangan kita juga akan meningkat, lo.
Inilah sebabnya mendengarkan suara dari video ASMR akan membuat perasaan kita lebih tenang, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Kita Mudah Marah Saat Lapar? #AkuBacaAkuTahu
Ada Berbagai Jenis Video ASMR
Video ASMR ternyata mempunyai banyak jenis, lo, teman-teman, tidak hanya suara seseorang sedang makan sesuatu yang renyah saja.
Suara berbisik yang dilakukan ketika bercerita atau berbicara, gerakan yang dilakukan secara berulang hingga menimbulkan suara seperti membalik halaman buku juga termasuk ASMR.
Kalau teman-teman suka menonton video orang yang memainkan slime, ternyata video tersebut juga termasuk video ASMR, nih.
Begitu juga dengan video memotong-motong pasir kinetik atau memotong-motong sabun.
Karena efeknya yang bisa membuat tubuh lebih rileks, banyak juga yang menggunakan video ASMR seseorang bercerita dengan cara berbisik sebagai cara agar bisa tertidur lebih cepat dan nyenyak.
Source | : | Science Daily,Bustle,PLOS ONE |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR