Pernah mendengar hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar? Ovovivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan dimana seekor hewan menampilkan ciri-ciri hewan bertelur sekaligus beranak, seperti menyusui. Salah satu contoh hewan ovovivipar yang akan kita kenal adalah platypus.
Membingungkan
Platypus (Ornithorhynchus anatinus) adalah spesies hewan yang unik dari Australia. Platipus dikelompokkan ke dalam mamalia monotremata. Kelompok ini dibedakan dari semua mamalia (hewan yang memiliki kelenjar susu) lain karena mereka bertelur.
Ketika pertama kali ditemukan, tampilan yang tidak biasa dari platypus menyebabkan kebingungan dan keraguan di antara para ilmuwan Eropa. Bahkan banyak dari mereka percaya bahwa binatang itu palsu.
Pandai Berenang
Platipus bisa berenang dengan kecepatan sekitar 1 meter per detik, tetapi ketika mencari makan kecepatan bisa mencapai 4 meter per detik. Wah, cepat sekali ya!
Namun, platypus sulit berjalan di darat karena tungkainya pendek. Platypus bahkan menggunakan hampir 30% lebih banyak energi ketika bergerak di darat, dibandingkan dengan mamalia darat dengan ukuran yang sama.
Mirip Bebek
Bentuk fisik platypus mirip dengan bebek, sehingga sering juga disebut Duck-billed Platypus atau Bebek Platypus. Namun, ia memiliki keunikan sendiri karena memiliki bentuk badan ramping (streamlined) dan pendek dengan paruh lebar pipih (bill) di bagian depan. Platypus juga memiliki ekor yang ditutupi dengan bulu-bulu kedap air untuk menjaga suhu tubuhnya, kaki berselaput, berwarna coklat gelap hingga coklat kemerahan.
20 Tahun
Platypus adalah binatang berumur panjang. Mereka dapat hidup sampai sekitar 20 tahun. Platypus muda memulai bereproduksi pada tahun kedua. Setelah kawin, platypus betina akan memasuki masa kehamilan selama 21 hari, kemudian ia akan meletakkan 1-3 telur. Platypus betina kemudian mengerami telur sekitar 10 hari, lalu periode menyusui berlangsung selama 3-4 bulan sebelum platypus muda muncul dari liang.
Malam Hari
Platypus biasanya makan pada malam hari. Makanan kesukaan platypus adalah udang, kumbang renang, dan berudu, kadang-kadang cacing, kerang, serta siput.
Platypus akan melacak keberadaan calon makanan dengan paruhnya yang dikenal dengan bill. Sampai saat ini proses platypus mendekteksi mangsa dengan bill tersebut masih menjadi teka-teki.
Setelah melacak, platypus akan berada di bawah air selama antara 30-140 detik, mengumpulkan hewan-hewan kecil dari dasar sungai dan menyimpannya di kantong yang berada di pipinya sebelum dikunyah.
Dilindungi
Saat ini, platypus dilindungi oleh undang-undang di semua negara yang menjadi habitatnya. Hewan ini tidak boleh ditangkap atau dibunuh, kecuali untuk penelitian ilmiah. Platypus adalah spesies yang persebarannya sangat sedikit, sehingga masih perlu banyak penelitian untuk mengenali hewan ini. Namun, ketergantungan platypus pada sistem air tawar dapat menyebabkan penurunan jumlah mereka di masa depan apabila tidak kita jaga.
Foto: designeranimals.wikispaces.com, ichef.bbci.co.uk, zoo.org.au
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR