Ketika Bungsu kembali ke rumah, Sulung berkata, "Kambingmu itu kambing ajaib. Aku akan membawanya pergi."
"Oh, tidak, jangan!" seru Bungsu panik.
Malamnya, kambing ajaib itu berkata, "Aku akan membawamu ke tempat yang aman. Lompatlah ke punggungku."
Bungsu segera melompat ke punggung kambing kecil. Dan kambing itu membawanya pergi berlari jauh ke dalam hutan. Malam itu angjn bertiup sangat kencang. Si Bungsu mulai kedinginan. Kambing ajaib itu membuatkannya mantel hangat dari daun-daunan hijau.
"Mulai sekarang, kau kupanggil si Mantel Hijau," ujar kambing kecil.
Mereka lalu melanjutkan.perjalanan dan tiba di sebuah rumah besar.
"Itu rumah raja," kata kambing, "Masuk ke sana dan mintalah pekerjaan."
Si Bungsu masuk ke dapur. "Siapa kamu?" tanya Ibu Dayang.
"Ibu boleh memanggilku Mantel Hijau," kata Bungsu. "Aku mau mencari pekerjaan."
"Kamu bisa bekerja di dapur," kata Ibu Dayang. "Raja akan mengadakan pesta. Kita akan sangat sibuk di dapur."
"Apa di sini ada tempat untuk kambing kecilku?"
"Ya, ada tempat di kandang," jawab ibu dayang.
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR