Anjing dan Kucing memang menggemaskan. Tak heran, banyak orang yang memelihara dua hewan ini. Anjing dan kucing punya kebiasaan menjilat bagian tubuh majikannya. Ternyata, kebiasaan dua hewan itu bisa berdampak buruk, lo. Jadi, kamu harus hati-hati dengan jilatan anjing dan kucing, ya, Teman-teman.
Mulut anjing dan kucing mengandung bakteri. Menurut peneliti, bakteri yang ada di mulut anjing mencapai 400 jenis. Kalau di mulut kucing jumlahnya sekitar 200 jenis.
Kucing suka menjilati tubuhnya. Kebiasaan itu akan membuat bakteri yang ada di mulut kucing menyebar ke seluruh tubuhnya. Menurut sebuah penelitian, kebiasaan kucing menjilati tubuhnya, membuat bulu kucing dihuni oleh jutaan bakteri. Hih... Banyaknya.
Capnocytophaga canimorsus
Capnocytophaga canimorsus adalah salah satu bakteri yang ada di dalam air liur anjing dan kucing sehat. Bagi anjing dan kucing, bakteri ini tidak berpengaruh apa apa. Namun, bagi manusia, bakteri ini sangat berbahaya, lo!
Infeksi
Jika bakteri C. canimorsus masuk ke tubuh manusia, ia akan masuk ke dalam darah. Setelah itu, darah di tubuh kita akan terinfeksi. Bagian tubuh yang darahnya terinfeksi akan berubah warna menjadi ungu, bahkan kehitaman jika terlalu lama.
O iya, infeksi ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, lo! Jika tidak segera diatasi, bagian tubuh itu akan menghitam dan harus diamputasi. Dalam beberapa kejadian, bakteri ini bisa menyebabkan seseorang meninggal jika terus dibiarkan.
2007
Pada tahun 2007, seorang warga Australia pernah terinfeksi oleh bakteri ini. Beruntung, bakteri yang masuk ke dalam darahnya bisa dihentikan. Meski begitu, kaki sebelah kanan dan jari tangannya harus diamputasi. Kasihan, ya!
Nah, Teman-teman, mulai sekarang kamu harus hati-hati dengan jilatan anjing dan kucing, ya! Segera bersihkan anggota tubuh yang terkena air liur anjing atau kucing.
Ilustrasi: Kris
Sumber: nationalgeographic.co.id
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR