Jembatan ini panjangnya tidak sampai 10 meter. Tepatnya, hanya 9,7 meter. Namun, jembatan ini istimewa karena menghubungkan dua tempat yang berada di dua negara.
Sungai St Lawrence yang Terbelah Dua
Antara New York (Amerika Serikat) dan Ontario (Kanada) mengalir sungai St. Lawrence. Sungai itu bermuara di Danau Ontario. Menjelang muara, badan sungai itu melebar. Di sana ada banyak pulau kecil. Pulau-pulau itu tergabung dalam kepulauan yang disebut Thousand Islands.
Dalam perjanjian perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada tahun 1793, dikatakan bahwa sungai St Lawrence dibagi dua sama lebar, tapi tidak ada pulau yang terbagi menjadi dua.
Jika garis batas itu kebetulan melintasi sebuah pulau, maka garis batas itu digeser ke sisi kiri atau kanan pulau itu. Akibat dari perjanjian itu, bentuk garis batas antara Amerika Serikat dan Kanada di sungai St. Lawrence tidak lurus, melainkan berbentuk zig-zag.
Pulau-pulau Zavikon
Di antara pulau-pulau yang ada di Thousand Islands, ada pulau Zavikon. Pulau Zavikon terdiri dari dua buah. Yang satu besar. satunya lagi kecil. Kedua pulau itu dimiliki oleh satu orang. Di pulau Zavikon besar dibangun sebuah rumah. Pulau Zavikon kecil dijadikan halamannya.
Uniknya wilayah teritorial kedua pulau itu berbeda. Pulau Zavikon besar masuk wilayah Kanada. Sedangkan Pulau Zavikon kecil masuk wilayah Amerika Serikat. Antara kedua pulau itu dihubungkan oleh sebuah jembatan kayu yang panjangnya 9,7 meter. Itulah jembatan antarnegara yang terpendek di dunia.
Pemilik rumah memberi gambar bendera Amerika Serikat di jembatan yang masuk wilayah Amerika Serikat dab gambar bendera Kanada yang masuk wilayah Kanada.
Foto: Creative Commons
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR