Bobo.id - Pada tahun 2011, beberapa orang peneliti menemukan tulang rahang dan tengkorak seekor dinosaurus.
Tulang belulang itu ditemukan di dalam tambang Zangjiazhuang, di kota Zhucheng, Provinsi Shandong, Tiongkok.
Tulang rahang dan tengkorak itu bercampur dengan tulang belulang dinosaurus lain. Diperkirakan tulang belulang itu dulu hanyut terbawa arus banjir, lalu tersangkut di tempat itu.
Baca juga: Sejarah Kepunahan Dinosaurus
Dilihat dari usia tulangnya, para peneliti sepakat tengkorak ini berasal dari periode Cretaceous, kira-kira 120 juta tahun yang lalu.
Sementara itu, jika dilihat dari bentuk tulangnya, dinousaurus itu termasuk kelompok tyrannosaurus.
Jadi, ia masih bersaudara dengan T-Rex, yang merupakan dinosaurus karnivora. Artinya binatang ini pemakan daging.
Lalu dari ukuran tengkoraknya para ahli itu menebak ukuran dan bentuk dinosaurus baru itu.
Diperkirakan tingginya 4 meter, panjang 11 meter, dan berat 6 ton. Hmm… itu kira-kira lebih kecil sedikit dari T-Rex, yang merupakan dinosaurus pemakan daging terbesar.
Beberapa ahli memperkirakan dinosaurus ini berbulu sampai pada bagian badan tertentu, tapi beberapa ahli lainnya masih meragukan.
Para ahli lalu memberinya nama Zhungchengtyrannus Magnus. Zhungcheng adalah nama tempat ditemukan dinoasurus ini.
Tyrannus dari tyrannosaurus, nama keluarganya. Sedangkan magnus berarti besar.
Jadi Zhuchengtyrannus Magnus artinya tyrannosaurus besar dari kota Zhungcheng.
Sekarang tulang rahang dan tengkorak itu ditempatkan di Zhucheng Dinosaur Museum.
Foto: dinosaurpictures.org
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR