Bobo.id – Apakah teman-teman sering menonton video-video dari para YouTuber?
Atau pernahkah teman-teman ingin menjadi YouTuber juga?
Banyak yang ingin menjadi YouTuber, tetapi tidak tahu bagaimana cara memulainya.
Untuk menjadi YouTuber memang tidak mudah.
Sebab, membutuhkan kerja keras dan kesabaran yang tinggi.
Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba, kan?
Siapa tahu nanti akan ada banyak orang yang suka menonton channel YouTube kita, karena isinya yang menarik dan bermanfaat.
Nah, demi mewujudkan keinginan tersebut, apa saja yang perlu kita lakukan untuk mengelola akun YouTube yang kita punya?
Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
BACA JUGA : Tips Bijak Menggunakan Gadget
1. Menentukan Konten
Sebelum mulai membuat video, pertama kali yang harus kita lakukan adalah menentukan jenis konten YouTube.
Apakah itu video blog (vlog), review (ulasan), gim (permainan), cover lagu, tutorial, komedi atau parodi, atau pun challenge.
Meskipun kita menyukai hampir semua jenis konten di atas, tapi alangkah baiknya fokus ke satu jenis konten saja, ya!
Supaya isi kontenmu lebih terarah dan rapi, serta tidak membingungkan subscriber kita.
2. Menentukan Nama Channel
Setelah kita menemukan jenis konten untuk channel, sekarang saatnya menentukan nama channel-nya.
Nama ini akan menjadi identitas atau ciri khas kita, pilihlah nama yang unik, keren, mudah diingat, dan mudah diucapkan.
Kalau bingung, jangan malu untuk meminta pendapat kepada kakak, adik, atau pun teman, ya.
BACA JUGA : Mirip dengan WiFi, Sebentar Lagi Akan Hadir Teknologi Penyedia Internet LiFi
3. Membuat Jadwal
Jika ingin channel YouTube kita eksis terus, maka kita perlu membuat jadwal mengunggah (upload) video yang teratur.
Misalnya apakah sekali seminggu, dua dalam dua minggu, atau setiap akhir pekan.
Sesuaikan dengan waktu kosongmu, jangan sampai mengganggu tugas utama kita, ya!
Jadwal ini juga berguna untuk membantu kita menentukan kapan akan merekam video yang baru dan kapan akan mengolahnya.
4. Membuat Kerangka Konten
Setelah jadwal sudah ada, buatlah konsep atau kerangka konten yang akan kita jadikan video.
Seperti menulis cerita, catat adegan dan dialog apa saja sebagai pembukaan, isi, dan penutupan video kita.
Dengan adanya konsep atau kerangka konten, kita tidak akan kebingungan lagi di depan kamera.
Karena kita sudah punya panduannya. Lalu mulailah merekam!
Jangan lupa juga untuk menentukan durasi videonya, kalau bisa jangan lama-lama, supaya orang yang menonton tidak merasa bosan.
BACA JUGA : 5 Fungsi Lain Kamera Smartphone yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Mengukur Denyut Jantung
5. Mengolah Video
Jika kita sudah mengumpulkan video-video yang sudah kita rekam sebelumnya, sekarang waktunya mengolah video.
Video tersebut dapat kita edit menggunakan software editing video di komputer atau laptop.
Beberapa contoh software yang gratis dan bisa kita coba adalah Hitfilm, Windows Movie Maker, i-Movie, Movavi Video Editor, dan Lightworks.
Lalu, untuk mengolah video di smartphone, kita bisa menggunakan aplikasi Viva Video.
Untuk tahu cara menggunakan software atau aplikasinya, kita bisa mencarinya di Google atau menonton tutorialnya di YouTube, ya!
6. Upload Video
Video sudah jadi, lalu saatnya mengunduhnya ke YouTube.
Saat mengunduh, pastikan koneksi internet lancar ya, agar prosesnya tidak terlalu lama.
Setelah video berhasil diunggah, kita perlu memikirkan judulnya.
Pilihlah judul yang jelas, unik, dan mudah ditemukan di mesin pencarian YouTube atau judul yang bisa memancing orang lain untuk mengeklik video kita.
Misalnya “Tutorial Menggambar Komik Sederhana” atau “VLOG 1 : Aktivitas yang Menyenangkan saat Liburan di Rumah”
Selain judul, kita juga perlu membuat gambar thumbnail video yang menarik.
Ini adalah semacam gambar sampul video ,yang akan dilihat pengguna YouTube lainnya.
BACA JUGA : Beginilah Caranya Melacak Smartphone yang Hilang Melalui Gmail
7. Promosi Akun YouTube
Jika kita baru saja membuat channel YouTube, tentulah akun tersebut belum dikenal banyak orang.
Oleh sebab itu, kita perlu memberitahukan kepada orang-orang tentang akun YouTube kita.
Misalnya saja lewat media sosial yang kita punya, seperti Facebook, Twitter, Line, atau pun Instagram.
Siapa tahu beberapa dari follower kita akan mampir melihat video-video keren yang sudah kita unggah tadi.
Cara promosi lainnya adalah dengan meninggalkan komentar di video YouTuber lainnya.
Nah, jika semua langkah telah kita ikuti, itu artinya kita sudah siap menjadi seorang YouTuber.
Apakah teman-teman ingin mencobanya?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR