Namun, bagaimana kalau burung tersebut sudah dipelihara oleh manusia sejak kecil?
Tentunya, mereka tidak bisa melihat dan berkomunikasi dengan teman kelompoknya sesama burung.
Keadaan seperti ini membuat burung-burung tadi menganggap manusia-manusia yang ada di sekitarnya adalah teman kelompoknya.
Sehingga, mereka pun akan berusaha beradaptasi dengan lingkungan tempat dia hidup.
Yaitu dengan cara menirukan suara-suara yang sering dia dengar. Dan suara itu adalah kata-kata yang biasa diucapkan oleh manusia.
BACA JUGA : Mengapa Burung Garuda Bisa Dijadikan Simbol Negara Indonesia?
Bisa Dilatih Sejak Kecil
Keahlian burung ini juga bisa dilatih sejak kecil, sehingga mereka bisa mengucapkan kata-kata manusia yang sesuai dengan keadaannya.
Misalnya saat pemiliknya sedang makan dan mengucapkan kata “makan” berulang kali di depan burung peliharaannya tersebut.
Maka lama-kelamaan burung tersebut akan bisa menirukan dan mengucapkan kata “makan” setiap kali pemiliknya sedang makan dan mengunyah sesuatu.
Meskipun sebenarnya burung-burung tersebut tidak mengerti apa yang diucapkannya.
Mereka hanya senang menirukan dan mengulang kata-kata yang dikeluarkan pemiliknya.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR