Bobo.id – Apakah teman-teman pernah ke Thailand?
Seperti yang sering kita dengar, Thailand sering disebut-sebut sebagai Negeri Gajah Putih atau The Land of White Elepant.
Namun, mengapa disebut demikian? Apakah spesies gajah putih memang ada di Thailand?
BACA JUGA : Spesies Gajah Baru Ditemukan, Sekarang Ada 3 Spesies Gajah di Dunia
Gajah Putih yang Tidak Berwarna Putih
Gajah putih yang dimaksud di sini bukan gajah yang benar-benar putih seperti salju.
Gajah putih ini merupakan spesies sendiri yang dimiliki oleh para raja di Thailand.
Kulit gajah putih justru berwarna cokelat lembut kemerahan yang berubah merah muda saat basah.
BACA JUGA : Mammoth, Gajah Purba Berbulu
Simbol Kekuasaan Kerajaan
Bagi masyarakat Thailand, gajah putih disebut suci, yang merupakan simbol kekuasaan kerajaan.
Semua gajah putih yang terdapat di kerajaan harus diberikan kepada Raja Siam, begitu pula Raja Thai.
Semakin banyak gajah putih yang dimiliki raja, maka semakin besarlah kekuasaannya dan semakin berjaya kekuasaannya.
Karena tradisi yang seperti inilah, maka negara Thailand dijuluki sebagai Negeri Gajah Putih.
BACA JUGA : 4 Alat Musik Tertua di Dunia, Ada yang Terbuat dari Kulit Gajah
Jumlah Gajah Putih di Thailand
Berdasarkan situs Thai Elephant Conservation Centre, saat ini setidaknya ada 10 gajah yang terdiri dari enam jantan dan empat betina di bawah pengawasan Royal Elephant Stable.
Tidak semua gajah yang dimaksud di sini merupakan gajah putih.
Melainkan, sebagian gajah berwarna abu-abu layaknya gajah yang biasa kita lihat.
Namun, ada tujuh kriteria untuk menentukan apakah gajah itu termasuk gajah putih atau tidak.
BACA JUGA : Ingin Berkomunikasi Dengan Gajah? Ada Bahasanya, Lo!
Lalu, sebenarnya ada berapa banyak gajah putih di sana?
Ternyata di sana terdapat empat gajah putih betina, yang kini dirawat oleh Royal Elephant Stable, Provinsi Sakol Nakorn.
Akan tetapi, turis tidak bebas melihat si gajah putih ini.
Hanya pada acara dan tradisi kenegaraan tertentulah para turis bisa melihat gajah putih ini.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR