Waktu reaksi lalay yang menakjubkan disebabkan satu neuron istimewa yang membentang dari otaknya yang mungil.
Neuron lalat langsung menghubungkan dengan otot-ototnya. Seolah-olah lalat mempunyai sambungan langsung antara mata dan sayapnya.
BACA JUGA: Mengenal Lalat Tse Tse yang Bisa Menyebabkan Penyakit Tidur
Pernah diteliti
Feomena ini membuat para ahli penasaran untuk mengungkapnya.
Pak Micheal Dickinson dan teman-temannya berhasil merekam aksi lalat yang akan dipukul.
Menurutnya, lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi.
Otaknya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.
BACA JUGA: Ternyata, 4 Kebiasaan Lalat Ini Mirip Seperti Manusia!
Setelah memperediksi arah ancaman, kakinya akan bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan.
Semua meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.
Artinya, lalat dapat memproses informasi sensorik menjadi respon gerakan yang sesuai.
Bahkan, lalat mengatur postur tubuhnya sesuai besar ancaman yang datang.
Nah, itu sebabnya, kenapa lalat susah sekali dipukul.
Reporter : Marisa Febrilian , Foto: Creative Commons - USDAgov
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR