Bobo.id – Satelit alami Planet Mars ini sangat kecil apabila dibandingkan dengan Bulan, satelit alami Bumi.
BACA JUGA: Phobos, Satelit Berbentuk Kentang yang Terbit 2 Kali Sehari di Planet Mars
Anak Dewa Mars
Deimos mendapatkan namanya dari mitologi Yunani.
Deimos adalah nama dewa kengerian, anak Mars, si dewa perang.
Deimos dan saudaranya Phobos, si dewa ketakutan, selalu mengikuti ayah mereka ke medan pertempuran.
Nama kedua bersaudara ini kemudian dijadikan nama satelit alami Planet Mars.
BACA JUGA: Pandora, Si Cantik yang Membuka Guci Terlarang dalam Mitologi Yunani
Mirip Asteroid Tipe C
Deimos memiliki karakteristik yang mirip asteroid tipe C.
Seperti Phobos, Deimos juga diduga sebagai asteroid yang terjebak dalam gaya tarik Planet Mars.
Permukaan satelit ini ditutupi oleh lapisan debu yang disebut regolith.
Apabila dibandingkan dengan Phobos, permukaan Deimos lebih mulus.
Akan tetapi di permukaannya tetap ada kawah.
Kawah itu terjadi karena benturan benda langit lain yang lebih kecil.
Dua kawah terbesar di Deimos diberi nama Swift dan Voltaire.
BACA JUGA: Bagaimana Asteroid Mendapatkan Namanya?
Seterang Bintang Kejora
Satelit ini ukuran diameternya hanya sekitar 12 km dan mengorbit Planet Mars sejauh sekitar 23.000 km.
Apabila dibandingkan dengan Bulan, satelit yang bentuknya tak beraturan ini sangat kecil.
Saat memasuki tahap purnama, satelit kecil ini hanya seterang Bintang Kejora alias Planet Venus.
BACA JUGA: Venus, Planet Tetangga Terdekat Bumi
Saat gerhana Matahari, satelit ini terlihat seperti titik hitam yang menutupi Matahari.
Deimos mengorbit Planet Mars setiap 1,3 hari.
Artinya satelit ini terlihat terbit hampir setiap hari.
Sementara Phobos, satelit yang lebih besar, terbit dua kali setiap harinya.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR