Bobo.id - Desa Tenganan adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali.
Desa ini terkenal dengan keunikan budaya dan tradisi penduduk Bali Aga (Bali asli) yang tinggal di sana.
Yuk, kita mengenal lebih jauh tentang desa ini!
BACA JUGA: Kisah Tari Janger, Dulunya Kesenian Hiburan bagi Para Remaja Bali
Nama Desa
Menurut beberapa versi catatan sejarah dan penafsirannya, kata Tenganan berasal dari kata tengah atau ngatengahan.
Kata tengah sediri berarti bergerak ke daerah yang lebih dalam.
Kata ini berhubungan dengan pergerakan masyarakat desa dari pinggir pantai ke daerah pemukiman di tengah perbukitan.
Perbukitan itu adalah Bukit Barat (Bukit Kauh) dan Bukit Timur (Bukit Kangin).
BACA JUGA: Kalau Pergi ke Bali, Jangan Lupa Kunjungi Pura Gunung Kawi
Hukum Adat
Kehidupan sehari-hari masyarakat Tenganan diatur oleh hukum adat yang disebut awig-awig.
Hukum adat tersebut diperkirakan ditulis pada abad ke-11 dan diperbaharui tahun 1842.
Hukum adat ini masih berlaku hingga saat ini, lo.
Hukum tersebut mengatur tentang berbagai hal sampai dengan aturan pernikahan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Sawah Indah Jatiluwih Bali Menyegarkan Mata yang Memandangnya
Perang Pandan
Tradisi unik dari Desa Tenganan adalah perang pandan.
Tradisi ini melibatkan para laki-laki di desa dengan kegiatan perang menggunakan pandan berduri.
Tradisi ini juga bisa disaksikan oleh para wisatawan.
Nah, kalau teman-teman sedang berlibur ke Bali, jangan lupa kunjungi Desa Tenganan ini, ya!
BACA JUGA: Sejarah Bali Sampai Menjadi Tempat Populer di Mata Dunia
Teks: Putri Puspita
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR