Bobo.id – Kita harus rajin menyikat gigi setiap harinya.
Dengan begitu, gigi kita akan tetap putih, bersih, dan sehat.
Namun, ada beberapa hal yang dipercayai oleh sebagian besar masyarakat tentang gigi.
Yuk, kita simak fakta sebenarnya!
BACA JUGA: Gigimu Berubah Jadi Kuning? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
1. Sikat Gigi Setelah Makan
Pernahkah teman-teman mendengar aturan bahwa kita harus menyikat gigi setelah makan?
Yap, saat kita makan, gigi kita akan kotor sehingga harus dibersihkan dengan sikat gigi.
Namun, bukan berarti kita harus langsung meyikat gigi setelah makan, ya.
Tunggulah sekitar 30 menit sampai satu jam setelah makan, baru boleh menyikat gigi.
BACA JUGA: Sering Langsung Menyikat Gigi Setelah Makan? Hati-hati, Ini Bahayanya Bagi Gigi
2. Berkumur Beberapa Kali
Apakah teman-teman selalu berkumur berkali-kali setelah menyikat gigi?
Kalau iya, sebaiknya kebiasaan itu segera dihentikan.
Menyikat gigi itu tidak hanya dilakukan untuk membersihkan kotoran pada gigi, tapi juga memberikan mineral dari pasta gigi untuk gigi.
Pasta gigi juga membantu melindungi kesehatan gigi kita.
Kalau kita berkumur sampai berkali-kali, kandungan mineral yang ada di pasta gigi akan hilang dan tidak terserap oleh gigi.
BACA JUGA: Kenapa Sikat Gigi Harus Diganti? Ini Dia 4 Alasan Ganti Sikat Gigi
3. Jus Buah Lebih Sehat untuk Gigi
Jus buah memang lebih sehat untuk tubuh kita daripada minuman manis.
Apalagi kalau jus buah itu kita buat sendiri dari buah murni dan tanpa pemanis buatan.
Namun, tahukah teman-teman? Jus buah ternyata buruk untuk gigi kita, sama seperti minuman manis.
Baik itu gula buatan maupun gula alami, keduanya bisa menyebabkan lapisan gigi menipis.
Maka itu, sebaiknya kita gunakan sedotan saat minum jus buah agar jus tidak langsung terkena gigi.
BACA JUGA: Benarkah Minum Air Lemon Bisa Merusak Gigi? Kita Cari Tahu, Yuk!
4. Kawat Gigi Hanya untuk Orang Dewasa
Kata siapa kawat gigi hanya boleh untuk orang dewasa?
Anak-anak seperti kita juga bisa dan boleh, lo, pakai kawat gigi.
Itu karena kawat gigi berfungsi untuk merapikan deretan gigi.
Kawat gigi sudah boleh dipasang pada anak usia enam tahun.
Walaupun begitu, kawat gigi yang dipasang adalah kawat gigi sederhana yang bisa dilepas-pasang.
BACA JUGA: Perlukah Anak-anak Pakai Kawat Gigi?
5. Tak Perlu ke Dokter Gigi Kalau Tidak Sakit
Banyak orang yang hanya ke dokter gigi saat gigi bermasalah saja.
Padahal kita disarankan untuk rajin periksa gigi minimal enam bulan sekali.
Hal itu bertujuan agar kita bisa tahu kondisi kesehatan gigi kita.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
BACA JUGA: Hati-Hati, Kebiasaan Ini Bisa Membuat Gigi Tambah Ngilu
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR