Sumber Kegembiraan Setelah Perang
Dulu, pada 25 Juni 1950, Korea dilanda perang atau yang disebut dengan pertempuran di Chuncheon.
Setelah perang berakhir, keadaan ekonomi sangat menurun dan peternakan ayam menjadi mata pencarian penduduk miskin.
Di masa itu, dak galbi merupakan hasil penemuan yang menggembirakan.
Selain karena bahan untuk membuatnya murah, rasanya juga sangat lezat.
Makanan ini bisa membuat orang-orang jadi berkumpul bersama.
BACA JUGA : Sannakji, Makanan Populer Korea Selatan yang Memakan Gurita Hidup
Menjadi Populer
Pencipta hidangan dak galbi ini adalah Park Sung Soo, pemilik restoran berbahan babi.
Suatu hari, mereka kehabisan daging babi dan memutuskan untuk menggantinya dengan ayam.
Selain murah, bisa dapat banyak juga.
Mereka mengolah ayam sama seperti memasak daging babi, kemudian makanan itu menjadi terkenal.
Sejak saat itu, ada banyak dak galbi yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utama olahannya.
Di sepanjang jalan MeyongDong Dakgalbi, kita bisa menemukan banyak penjual makanan ini.
Semua restoran di sana memiliki sejarah dan rasa yang istimewa pada setiap masakannya.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR