Dilakukan Penelitian
Untuk mengetahuinya, peneliti dari University of Plymouth melakukan percobaan selama delapan bulan di Puerto Riko untuk memperlajari seekor kawanan kera rhesus.
Dengan seksama peneliti memperhatikan gerak tubuh kera saat menggaruk tubuhnya.
Ditemukan beberapa pola sosial yang menarik.
Pertama, kera lebih cenderung menggaruk saat dia mengalami peningkatan tekanan sosial.
BACA JUGA : 5 Kebiasaan yang Dilakukan oleh Orang Sehat, Kamu Sering Melakukannya?
Misalnya seperti bertemu dengan kera lain yang tidak begitu mereka kenal dengan baik.
Kedua adalah saat kera menggaruk bagian tubuhnya di depan kera lain sebagai tanda bahwa ia sedang stres.
Dengan menggaruk tubuhnya, ternyata bisa menurunkan 25 persen risiko kera lain menjadi agresif terhadap mereka, bahkan bisa membuat kera lain menjadi bersikap ramah kepada mereka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR