Bobo.id - Gigitan nyamuk memang membuat kita tidak nyaman, ya, teman-teman.
Kulit jadi kemerahan dan gatal-gatal.
Belum lagi, nyamuk bisa membawa penyakit berbahaya seperti malaria atau demam berdarah.
Sebenarnya, apa, sih, yang dicari nyamuk dari "menggigit" manusia?
Semua Nyamuk yang Mengisap Darah adalah Betina
Sebenarnya nyamuk tidak benar-benar menggigit kita teman-teman, ia punya mulut yang berbentuk dua pipa panjang yang bisa menembus kulit kita.
Pipa yang panjang ini namanya proboscis, teman-teman.
Proboscis ini berfungsi untuk mengisap darah kita.
Baca Juga : Ternyata Ini Rahasia Nyamuk Menghindari Tetesan Air Hujan Saat Terbang
Oya, nyamuk yang mengisap darah kita ini nyamuk betina, lo.
Rupanya, nyamuk menghisap darah kita untuk mencari protein yang diperlukan untuk pertumbuhan telur-telurnya.
Kenapa Bisa Bentol?
Saat nyamuk menggigit kita, satu pipa di mulutnya mengalirkan cairan saliva ke tubuh kita, sementara yang satunya mengisap darah.
Cairan saliva ini berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit dan menjadi campuran agar darah yang diisap tidak menggumpal.
Nah, tubuh kita kemudian mengenalinya sebagai ancaman, teman-teman.
Sehingga tubuh kita memproduksi histamine yang bertugas untuk melebarkan pembuluh darah kita saat tubuh diserang.
Saat aliran darah meningkat, sel darah putih datang untuk melawan penyerang ini.
Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Gatal Setelah Kita Digigit Nyamuk
Inilah yang kemudian membuat bekas gigitan nyamuk menjadi bentol dan gatal.
Nah, sebenarnya kita punya sistem imun untuk menolong kita dari serangan nyamuk.
Apa yang Membuat Nyamuk Tertarik pada Kita?
Apa yang membuat nyamuk tertarik pada kita beda-beda juga, nih.
Namun, menurut penelitian ahli kimia Ulrich Bernier, nyamuk-nyamuk umumnya tertarik dengan karbondioksida yang kita keluarkan dari pernapasan dan kulit kita.
Nyamuk juga tertarik dengan asam laktat, yang ada di kulit kita saat berolahraga.
Ini yang membuat nyamuk tertarik pada orang-orang tertentu. Karena setiap orang memproduksi aroma tubuh yang berbeda.
Baca Juga : Sebenarnya, Makanan Nyamuk Bukan Darah Makhluk Hidup, Lalu Apa, ya?
Ada Orang yang Tidak Disukai Nyamuk
Dr. James Logan dari Rotterdam, Belanda, meneliti tentang hal ini teman-teman.
Rupanya, nyamuk menghindari orang-orang yang memiliki aroma tubuh seperti pembasmi serangga.
Misalnya zat yang wanginya mirip pembersih cat kuku atau aroma bunga.
Nah, jika kamu merasa sering digigit nyamuk, lebih baik kamu selalu mengoleskan atau menyemprotkan pengusir serangga untuk kulit.
Ini untuk berjaga-jaga, teman-teman.
Karena meskipun imun tubuh kita kuat, kita tidak tahu penyakit apa yang dibawa nyamuk pada kita.
Baca Juga : Serba-serbi Nyamuk, Hewan Kecil yang Sering Membuat Kita Bentol
Yuk, lihat video ini!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR