Bobo.id - Perubahan iklim masih menjadi hal yang banyak dibicarakan orang, nih, teman-teman.
Salah satunya adalah cara untuk mencegah perubahan iklim terjadi semakin parah dan merusak Bumi.
Selain mengurangi penggunaan plastik dan kendaraan bermotor, ternyata ada cara lain untuk mengurangi peruabahan iklim, lo.
Caranya adalah dengan cara mengurangi konsumsi daging hingga 90 persen, nih, teman-teman.
Baca Juga : Meski Berbeda Jauh, Hewan-hewan Ini Ternyata Masih Berkerabat
Bagaimana caranya, ya, mengurangi konsumsi daging bisa mencegah perubahan iklim yang lebih parah?
Ternyata peternakan merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim, lo.
Kentut sapi ternyata mengandung gas metana yang menimbulkan ancaman sebesar tiga kali lipat dan sangat berbahaya bagi atmosfer Bumi.
Selain itu, adanya peternakan juga mengurangi jumlah pohon yang digunakan untuk menyerap karbon.
Hal ini karena untuk membuat peternakan, peternak akan membuka lahan dan menebang pohon-pohon.
Hewan-hewan yang berada di peternakan juga pastinya membutuhkan air untuk minum.
Jumlah yang dibutuhkan ternyata sangat banyak, lo, bahkan untuk menghasilkan 500 gram daging sapi saja dibutuhkan hampir 7.000 liter air!
Apalagi para ilmuwan memperkirakan kalau di tahun 2050, populasi manusia akan mencapai jumlah 10 miliar orang.
Baca Juga : Saat Hibernasi, Hewan Tidak Hanya Tidur, lo! Rupanya Ini yang Terjadi
Hal ini berarti akan semakin banyak orang yang membutuhkan makanan, maka dari itu para ilmuwan memutuskan bahwa mengurangi konsumsi daging bisa mengurangi perubahan iklim.
Nah, ilmuwan menyarankan kita untuk beralih ke konsumsi makanan nabati, nih, yang berbahan dasar tumbuhan.
Selain itu, tidak menyisakan makanan dan membuat makanan terbuang juga bisa membantu mengurangi perubahan iklim, nih.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR