Hal ini karena gravitasi Matahari yang sangat besar menjadi tantangannya.
Hal ini menyulitkan penempatan pesawat ruang angkasa ke orbit yang stabil di sekitar Merkurius.
Accomazzo mengatakan bahwa pengereman perlu dilakukan berkali-kali, lo.
Tujuannya adalah agar pesawat tidak tertarik oleh gravitasi matahari yang tidak terkendali.
Meskipun misi perjalanan ke Merkurius merupakan hal yang sulit, ternyata perjalanan BepiColombo bukan yang pertama kali dilakukan, lo.
Baca Juga : Langit di Ruang Angkasa Selalu Berwarna Hitam, Kok Bisa Begitu, ya?
Pesawat antariksa pertama yang pergi ke Merkurius adalah Mariner 10 milik NASA yang terbang melintasi Merkurius sebanyak tiga kali antar tahun 1974 dan 1975.
Pesawat kedua adalah Messenger yang mengorbit di Merkurius antara tahun 2011 hingga 2015.
Nama pesawat antariksa BepiColombo dinamai berdasarkan Giuseppe "Bepi" Colombo, seorang ilmuwan yang punya peran besar dalam misi Mariner 10 pada tahun 1974.
Perjalanan BepiColombo ini diharapkan membawa kesuksesan besar di masa mendatang dan kembali ke Bumi membawa banyak ilmu pengetahuan.
Baca Juga : 6 Planet Ini Dianggap Paling Mirip dengan Bumi oleh NASA, Apa Saja?
Para ilmuwan juga berharap misi perjalanan pesawat antariksa ini dapat menjawab pertanyaan mengenai planet Merkurius yang memiliki inti besar yang terbuat dari besi dan apakah mampu menahan jejak air.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR