Bobo.id - Teman-teman yang pernah melihat api pasti tahu kalau api punya bermacam-macam warna, nih.
Ada api yang berwarna oranye, kuning, merah, biru, bahkan hitam.
Kenapa, ya, warna api bisa berbeda-beda?
Ternyata perbedaan warna api ini ditentukan oleh seberapa efisien atau sempurna api melakukan pemanasan atau pembakaran, lo.
Api tercipta dari bahan bakar yang dipertemukan dengan oksigen. Kemudian dipanaskan sampai ke titik nyalanya hingga menimbulkan reaksi.
Baca Juga : Sering Kebelet Pipis Saat Cuaca Dingin? Ini Penyebabnya
Nah, dari reaksi tersebut terbentuk uap air dan karbondioksida.
Reaksi tersebut juga ada energi besar yang terlepas dalam bentuk panas dan gelombang cahaya.
Energi besar berbentuk panas dan gelombang cahaya inilah yang kemudian kita sebut api, teman-teman.
Reaksi pemanasan inilah yang kemudian membuat warna api menjadi berbeda-beda.
Kalau pembakaran yang dilakukan sempurna, maka semakin panas atau semakin tinggi suhu yang dihasilkan.
Reaksi elektromagnetik yang terpancar saat proses itu juga semakin terlihat, nih.
Tingkatan pembakaran ini bisa terlihat mulai dari warna api merah gelap yang tidak efisien, kemudian oranye, kuning, dan yang paling efisien adalah api dengan warna biru.
O iya, pembakaran yang sempurna ini juga dipengaruhi oleh oksigen, lo.
Karena tanpa adanya oksigen, api tidak bisa menyala.
Inilah alasan kenapa dengan menggunakan bahan bakar gas akan membuat pembakaran lebih efisien. Karena gas akan lebih mudah bercampur dengan oksigen.
Baca Juga : Putih Telur dan Kuning Telur, Mana yang Paling Banyak Mengandung Protein?
Bahan bakar gas seperti yang dipakai mama memasak di dapur akan lebih efisien jika digunakan untuk memasak.
Masakannya juga lebih cepat matang, nih, jika dibandingkan memasak menggunakan kompor minyak tanah.
O iya, pembakaran yang kurang efisien ini juga akan meninggalkan bekas pada alat-alat masak yang digunakan, lo.
Biasanya alat-alat masak seperti wajan dan panci akan berwarna hitam dikarenakan oleh zat pengotor berupa jelaga.
Jelaga ini dihasilkan dari pembakaran yang kurang sempurna.
Kemudian menghasilkan partikel-partikel padat dan berisi berbagai unsur karbon, seperti karbon monoksida, karbon dioksida, dan uap air.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR