Bobo.id - Hari Pahlawan akan kita peringati di tanggal 10 November besok, teman-teman.
Nah, pada tanggal 8 November 2018 kemarin, Presiden Joko Widodo baru saja menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 6 tokoh di Indonesia.
Pahlawan nasional baru ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, teman-teman.
Keenam pahlawan nasional baru tahun 2018 berasal dari Kalimantan Selatan, Yogyakarta, Sulawesi, Bangka Belitung, Jawa Tengah, dan Banten.
Kita cari tahu, yuk, siapa saja tokoh pahlawan nasional baru tahun 2018.
Baca Juga : Abdul Muis, Pahlawan Nasional yang Pernah Menjadi Penulis
1. Abdurrahman Baswedan
Abdurrahman Baswedan atau dikenal dengan AR Baswedan adalah tokoh dari Yogyakarta.
Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai jurnalis, penulis, diplomat, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.
AR Baswedan juga menjabat sebagai Wakil Menteri Informasi yang ke-2, di masa kepemimpinan Presiden Soekarno.
2. Pangeran Mohammad Noor
Pangeran Mohammad Noor adalah Menteri Pekerjaan Umum Indonesia yang ke-13.
Beliau menjabat dari tahun 1956 - 1959, teman-teman.
Pangeran Mohammad Noor juga dikenal sebagai gubernur Kalimantan.
Saat itu beliau juga menggerakkan beberapa tokoh seperti Hasan Basry dan Tjilik Riwut berjuang di Kalimantan.
3. Depati Amir
Kalau teman-teman pernah berkunjung ke Pangkal Pinang, di sana ada Bandara Depati Amir.
Nama Depati Amir diabadikan sebagai nama bandara karena jasa beliau mempelopori perjuangan melawan penjajahan di tahun 1820-1828.
Beliau merupakan tokoh yang berasal dari Bangka Belitung, teman-teman.
Baca Juga : Inilah Para Pahlawan Revolusi, Apa Bedanya dengan Pahlawan Nasional?
4. Agung Hajah Andi Depu
Satu-satunya pahlawan nasional baru perempuan di tahun ini adalah Hajah Andi Depu.
Hajah Andi Depu berasal dari Sulawesi, teman-teman.
Beliau adalah pemimpin perjuangan melawan Belanda di tanah Mandar.
Berkat perjuangannya, daerah Tinambung (Balanipa) tidak bisa dikuasai pasukan Belanda, lo.
5. Kasman Singodimejo
Kasman Singodimejo adalah tokoh dari Jawa Tengah.
Beliau merupakan salah satu tokoh dalam pergerakan pemuda Islam Jong Islamieten Bond.
Di masa kependudukan Jepang, beliau juga aktif sebagai Komandan PETA di Jakarta.
Saat perumusan Undang-undag Dasar, beliau juga menjadi pemersatu karena perbedaan pendapat di antara para tokoh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga : Pahlawan Perempuan Indonesia, HR Rasuna Said, Jurnalis yang Andal
6. Kyai Haji Syam'un
Kyai Haji Syam'un merupakan tokoh pendidikan Islam, dan juga salah satu komandan batalion PETA.
Beliau juga merupakan pemumpin perjuangan melawan Belanda di Banten, teman-teman. Dari sanalah beliau berasal.
Di masa kepemimpinan presiden Soekarno, beliau ditunjuk untuk menjadi Bupati Serang, Banten.
Nah, inilah keenam pahlawan nasional baru yang diresmikan kemarin.
Oya, karena para pahlawan nasional sudah meninggal dunia, gelar ini diberkan lewat ahli waris atau keturunannya.
Jangan sampai melupakan jasa-jasa para pahlawan, ya, teman-teman.
Baca Juga : Nama Pahlawan Indonesia Diabadikan jadi Nama Jalan di Luar Negeri, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | kompas,tribunnews.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR